c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Yang Kaya Makin Kaya! Yang Miskin Akan Selalu Miskin? Apa Benar Itu Adalah Takdir?




Banyak orang beranggapan dalam dunia modern ini manusia semakin dipermudah dengan banyaknya teknologi canggih yang tercipta. Tapi faktanya kenyamanan itu tak berlaku untuk semua orang, terutama dari kalangan menengah ke bawah.

Hal yang mempermudah kehidupan modern itu berkaitan dengan barang mewah bagi rakyat miskin, bagaimana mau beli barang tersebut kalau sehari-hari hanya ada waktu untuk mencari sesuap nasi.



Menariknya tanpa data kita juga bisa melihat pendapatan orang miskin stag di range umr, sedangkan pendapatan orang kaya cenderung bertambah dengan jumlah yang fantastis.

Apakah benar bahwa orang miskin akan tetap miskin dan orang kaya walau bangkrut sekalipun masih tetap kaya? Karena hal ini tak berkaitan dengan kerja keras si miskin, banyak orang miskin yang bekerja keras tapi penghasilan tetap pas-pasan apa itu berkaitan dengan takdir?



Ya, banyak orang berfikiran bahwa takdir itu adalah sebuah ketetapan. Jadi bisa di analogikan manusia yang hidup di bumi ini mirip dengan NPC yang sudah diprogram, bagaimana dia lahir, dimana tempatnya, berkelamin apa, jodohnya siapa, rezekinya bagaimana, dan juga kematiannya yang sudah ditentukan.

Karena kalau manusia itu sudah ada garis takdirnya, baik itu, karakter, sifat, hingga ekonominya untuk apa juga manusia diciptakan? Apakah kita menjadi permainan dalam sebuah dunia game yang diciptakan? Tapi gw tak akan jawab perkara gaib, biarkan itu terus menjadi tanda tanya di kepala agan masing-masing.



Berkaca pada hal itu, maka kalau takdirnya miskin, jadi seberapa giat pun usaha yang dilakukan akan tetap miskin, kebalikannya dengan si kaya mau semalas apapun ia usaha ya tetap kaya. Hmmm apa ada penjelasan secara logikanya, kok bisa itu terjadi dalam kehidupan, bukan hanya langsung menjust bahwa itu takdir atau sebuah ketetapan dari Tuhan?

Ada beberapa poin yang akan gw jabarkan kenapa hal itu bisa terjadi,



Warisan Penting Milik Orang Kaya

Kita sering melihat orang kaya yang cukup bandel, iq jongkok, pintar pun kagak tapi ya tetap saja keturunannya kaya. Kenapa?

Karena sebenarnya ada warisan yang ditinggalkan oleh si kaya turun temurun dari kakek buyutnya bukan hanya uang, tapi ada saham, bahkan perusahaan, juga ada koneksi dan juga pertemanan di lingkaran orang kaya, nah sejarah dan keturunan itu peran yang sangat penting untuk menentukan finansial seseorang.



Warisan penting yang bukan hanya uang ini bukan hanya harta dan kekayaan fisik tetapi juga mindset.

Money Scripts

Nah mindset dan kepercayaan yang dipelajari terhadap uang, ini ternyata pengaruh banget pada hidup si kaya tanpa disadari, terhadap prilaku dan keputusan terhadap keuangan.

Contohnya gini orang kalangan bawah, lebih memilih belanja harga sachetan yang dianggap murah padahal jelas hal itu lebih mahal kalau dibandingkan harus membeli harga perdusnya. Upper class tentu memilih belanja bulanan sekaligus banyak untuk stok, tentu cost yang dikeluarkan memang lebih banyak, namun sebenarnya harga yang didapat justru lebih murah.



Tak hanya itu mindset style juga ada perbedaan mencolok, dimana kalangan menengah akan belanja barang berkualitas dengan brand ternama seperti hermes, gucci, dsb. Bahkan kaos pun dengan brand yang keren-keren seperti ingin pamer. Tapi tahu ga mereka yang upper class seperti Bill gates, Mark Zuckerberg dan lainnya tidak memilih barang pasaran namun memiliki designer pribadi walau terlihat stylenya itu sederhana, bisa dilihat silent tapi mewah.

Jadi mindset yang tertanam memang berbeda kelas antara kelas bawah, menengah dan atas.



Bahkan mindset ini juga mempengaruhi keuangan, hingga akhirnya bagi kalangan bawah sering terjebak pada istilah Sandwich Generation. Dimana lo bisa merasakan ketika diri lo memiliki anak kecil namun juga masih ada orang tua yang lemah pada waktu bersamaan.

Maka keuangan lo akan stag disitu aja, dan cenderung takut untuk berbisnis karena lo ga punya kapital, ga punya modal maka lo hati-hati gak mau ambil resiko jadinya miss opportunity untuk naik strata sosial ke yang lebih tinggi.



Jadi kalau lo mau naik kelas, mindset tentang keuangan memang harus diubah. Mungkin buat lo yang masih sekolah ini saatnya lo berubah tapi yang sudah tua ajarkan mindset baru pada calon generasimu nanti.

Tapi aware dan sadar dengan money script aja gak cukup, itu baru permulaan. Namun perasaan dan tingkah laku juga ternyata juga punya peran penting, walau hal itu masuk dalam ranah psikologi.

Jadi kalau tingkah laku lo boros, sering hutang untuk sesuatu hal yang tak perlu, mau income besar tetap aja satu saat bisa mundur, jadi disini lo harus aware pada hal-hal yang seperti ini. Penuhi dulu hal-hal yang utama seperti asuransi, dana darurat, atau kebutuhan pokok terlebih dahulu di level aman. Baru cari cara untuk tingkatin income.



Setidaknya hal seperti ini untuk memutus rantai bahwa miskin akan selalu miskin. Walau itu cukup sulit, mungkin kalau memang benar dari ekonomi lemah butuh 1-2 generasi agar mereka keluar dari kesulitan dengan merubah pola pikir dan tindakan yang cukup berdarah-darah penuh kerja keras. Jadilah pionner perubahan mindset dalam keluarga lo, semakin cepat maka akan semakin lebih baik.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star











Diubah oleh c4punk1950... 11-10-2022 02:09
provocator3301
NecroTorture
UchieSuciani
UchieSuciani dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.5K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan