Bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, ini bukan sebuah hal yang mudah karena membutuhkan keberanian dan pengorbanan karena orang yang salah pasti akan dipersalahkan atas apa yang dilakukannya.

Tidak sedikit orang yang akan memilih untuk tinggal diam atau mempersalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya, dan menjadikan itu semua jalan keluar terbaik dari pada mengaku salah kemudian harus bertanggung jawab atas semua kesalahan yang dilakukan.

Berjiwa kesatria mengakui kesalahan itu memang sulit, sebab playing victim lebih terlihat mudah dan menarik karena memutar balikkan fakta untuk saat ini lebih mudah karena hanya perlu untuk merasa paling teraniaya kemudian mencari simpati dan pembelaan dari orang-orang sekitar yang bisa tertipu daya.

Kembali kepada kondisi melakukan kesalahan tapi tidak mau mengakui dan bertanggung jawab, apakah seseorang yang melakukan hal tersebut bisa disebut sebagai seorang pengecut?
Mari kita ulas apa itu arti dari pengecut.

Pengecut, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti penakut atau tidak berani mengakui kesalahan.

Merujuk pada arti pengecut berdasarkan KBBI, maka satu kata tersebut sudah cukup mewakili kondisi yang telah disebutkan di atas yaitu lepas dari tanggung jawab dan tidak berani mengakui kesalahan.

Seseorang yang berusaha untuk diam dan lari dari tanggung jawab, sangat pantas dianggap sebagai pengecut karena pada dasarnya memang mereka tidak memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan dan dianggap negatif karena dipersalahkan.

Adapun alasan seseorang lari dari tanggung jawab dan tidak mengakui kesalahan tentu itu sangat banyak dan beragam GanSis, mulai dari takut nama baiknya tercoreng, tidak mau mendapatkan pandangan sinis dari orang sekitar, atau sulit menerima keadaan, bisa menjadi alasan kenapa seseorang memutuskan untuk menjadi pengecut.

Sebenarnya mengakui kesalahan dan mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah dilakukan tidak seburuk yang dibayangkan GanSis, karena dapat melepaskan seseorang dari merasa diri sebagai orang yang tidak berguna dan menepis kata pengecut yang disematkan pada diri seseorang.

Bagaimana GanSis apakah kalian sudah paham korelasi antara lepas tanggung jawab dengan kata pengecut?

Itulah sekilas hubungan antara sikap lari dari tanggung jawab dengan tidak mau mengakui kesalahan atau lebih tepat disebut sebagai pengecut.

Setiap orang manusiawi melakukan kesalahan, karena manusia adalah tempatnya salah dan khilaf.
Hanya orang yang tidak mau mengakui kesalahan lah yang tidak manusiawi, karena mereka menolak takdir bahwa manusia itu tempatnya salah.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.