moerni.idAvatar border
TS
moerni.id
Waspada! Penipuan Modus Obrolan Seks Merebak di Eropa

Bisa Masuk Indonesia Kapan Saja







Warga +62 perlu waspada. Saat ini, penipuan bermoduskan obroral seks tengah merebak di Eropa. Dari Belanda hingga Amerika Serikat. Dan bukan hal yang tak mungkin. Penipuan modus serupa bisa masuk Indonesia. Kapan saja.

Modus yang digunakan para penipu di Eropa adalah dengan cara mengajak korbannya mengobrol. Selama mungkin. Melalui situs web khusus dewasa. Mereka akan menggunakan foto profil perempuan yang menggiurkan. Yang posenya aduhai.

Targetnya adalah para lelaki yang berusia 50 keatas. Target kategori ini lebih mudah untuk ditipu. Karena, biasanya. Bagi korban kategori usia segitu mengobrol sudah cukup. Dan jarang mengajak ‘kopi darat’. Kalaupun ada permintaan ‘kopi darat’. Para pelaku punya trik. Ada cara tersendiri untuk menghindar. Cara yang sudah dipelajari dan dilatih secara terus menerus.

Para ‘perempuan’ yang disuruh mengajak para korban mengobrol bukan orang Eropa. Mereka kebanyakan orang Suriname hingga Nigeria. Mereka direkrut melalui agen-agen.

Para agen mengiklankan lowongan kerja secara daring. Lewat media sosial. Mengincar para kaula muda. Yang berpendidikan. Yang pengangguran. Yang butuh pekerjaan.

Dalihnya pekerjaan legal. Bisa kerja dari rumah. Bisa dapat banyak uang. Pekerjaanya hanya ‘peran online’. ‘Pemasaran digital’. Hingga ‘moderator chat’. Tanpa ada embel-embel konten dewasa. Sama sekali.

Setelah mendapatkan calon pekerja. Ada staff khusus pelatihan. Para staff akan melatih para pekerja. Tentang segala khal. Mulai dari sosial, budaya, kebiasaan hingga bahasa. Karena itu akan jadi senjata utama.

Para pekerja harus fasih berbahasa Inggris. Secara tulisan maupun percakapan. Kalaupun kurang fasih. Akan dilatih. Sampai fasih.

Menurut BBC Indonesia, para penipu ini terorganisir. Mereka bahkan memiliki perusahaan. Salah satunya. LMS namanya. Didirikan oleh salah seorang pria asal Suriname.

Untuk memikat pekerja, agen memposting foto dirinya dengan pakaian dan perhiasan gelamor. Atau saat berlibur di tempat eksotis.

Setelah semua siap, waktunya bekerja. Para pekerja yang sudah terlatih mulai membuat profil. Membuat status. Memajang foto profil palsu. Di situs web dewasa. Berselancar mencari korban. Mereka biasa berganti-ganti profil. Bisa punya puluhan akun palsu di satu situ web itu.

Mereka punya software khusus. Untuk memalsukan lokasi. Ketika mendapatkan korban. Mereka bisa memposisikan jarak hanya beberapa kilo meter. Dari para korbannya. Seolah begitu dekat. Seperti tetangga sebelah rumah. Padahal mereka berada jauh. Di seberang benua. Benua Afrika.

Mereka akan mencoba mengajak korbannya mengobrol. Selama mungkin. Untuk menguras uang korban. Situs web dewasa yang mereka gunakan memang gratis. Tidak ada pungutan biaya. Untuk setiap pendaftaran. Tapi untuk bisa mengobrol dengan ‘perempuan’ palsu ini. Para korban harus merogoh kocek.

Mereka harus membayar Rp90 ribu hingga Rp4,5 juta. Untuk jasa ngobrol seks. Melihat video erotis. Atau sekadar untuk mendapatkan sebuah foto. Semua jasa berbayar.

Sejumlah korban yang sempat diwawancarai mengaku sudah menghabiskan banyak uang. Ada yang sudah keluarkan US$64,99 atau setara Rp1 jutaan. Ada juga yang sudah habis US$300 atau sekitar Rp4,5 juta. “Saya sudah chat puluhan perempuan. Dan mereka selalu menunda. Ketika diajak ketemu,” keluh seorang pria dikutip dari BBC Indonesia. (moerni)

emoticon-Requestemoticon-Hot Newsemoticon-Rate 5 Star

Penulis: @moerni.id212©2022
Narasi: Pribadi
Sumber: 1,
Foto: 1,


provocator.3301
fathroni
azhuramasda
azhuramasda dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.1K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan