Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Soal Tabloid Anies Baswedan, DMI Ingatkan Masjid Tidak Untuk Kampanye


Malang (beritajatim.com) – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang, Prof. Kasuwi Saiban mengingatkan bahwa masjid atau tempat ibadah dilarang untuk aktifitas kampanye. Hal ini menyusul heboh tabloid berisi pencitraan prestasi Anies Baswedan beredar di Masjid Al-Amin Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang, pada salat Jumat, (16/9/2022) kemarin.

“Kalau tujuannya kampanye, masjid tidak diizinkan untuk itu. UU Pemilu kan sudah jelas itu bahwa larangan kampanye di tempat ibadah apapun bentuknya mulai masjid hingga gereja,” kata Kasuwi Senin (19/9/2022).

Kasuwi menjelaskan, penyebaran tabloid tentang Anies Baswedan menimbulkan multitafsir termasuk berbau kampanye yang sangat dilarang. Apalagi DMI Pusat tegas melarang masjid hingga musala untuk melakukan atau mendukung aktivitas kampanye. “Kami di DMI Kota Malang sudah pasti akan mengikuti apa yang disampaikan DMI Pusat. Di UU juga jelas melarang adanya kampanye di tempat ibadah,” ujar Kasuwi.

Untuk itu, DMI menyarankan agar pihak pihak pelaku kampanye tak menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye. Mereka juga mengimbau seluruh masjid maupun musala di Kota Malang agar tak terlibat dalam aktivitas kampanye.

“Kami mengimbau untuk masjid masjid maupun musola di Kota Malang, sudah jelas bahwa tempat ibadah bukan untuk kampanye. UU Pemilu juga jelas melarang itu. Ini juga sekaligus untuk pelaku kampanye, jelas tak boleh berkampanye di tempat ibadah,” imbuhnya.

Sebelumnya, heboh sebuah tabloid berisikan segudang prestasi dan opini tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Akun dengan nama @AkuAtikaFaya bahkan mempostingnya di twitter kemudian viral dengan beragam komentar.

“Kaget dirumah ada tabloid kek gini, isinya cuma tentang @aniesbaswedan. Oalah, taunya suami dapet dari masjid pas Jumat kemarin. Keknya model kampanye lewat masjid di Pilkada DKI kemarin mulai dilakukan. Ini di Malang lo guys, gimana ditempat kalian ada juga kah,” tulis postingan itu.

Saat dihubungi via Direct Message (DM) dia mendapat tabloid itu dari suaminya saat pulang salat Jumat. Penuturan suaminya, hampir seluruh jemaah masjid mendapatkan tabloid tersebut, kecuali anak-anak. “Kata suami jumlah tabloid hampir semua jamaah dapat, kecuali anak-anak tidak dikasih. Iya ngambil beberapa eksemplar tabloid dari tempat khotbah, terus dibagikan ke jemaah pulang salat Jumat. Gitu saja. Tidak ada anjuran atau ajakan apa-apa. Khotbah juga biasa tidak ada pembahasan itu,” katanya. (luc/kun)

https://beritajatim.com/politik-peme...ntuk-kampanye/

Barangkali ada yang lupa



atamlee
Proloque
aloish
aloish dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.9K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan