harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Banyak Anak Banyak Rezeki? Ternyata Begini Sejarahnya Gan! Udah Tau Belum?

[URL=https://www.asianews.it/news-en/A-family-with-father,-mother-and-12-children-as-aS E N S O Rmunity-of-peace-11125.html]Sumber Gambar[/URL]

Menghormati kedua orang tua adalah hak yang wajib bagi kita semua, tapi kalau orang tuamu berkata banyak anak banyak rezeki, maka kamu berhak membantah mereka. Wkwkwk.emoticon-Ngakak (S)

Memiliki anak adalah impian bagi sebagian orang. Memiliki momongan dan keturunan dianggap penting sebagai warna dalam rumah tangga mereka. Sekaligus motivasi mereka dalam membangun keluarga.

Ada sebuah anggapan yang berkata, banyak anak banyak rezeki. Apakah kalau kita punya anak kita bakal dapat duit? Misalnya punya satu anak dapet 1 M dari pemerintah? Gak kek gitu ya? Wkwk. Terus dari mana anggapan itu berasal? emoticon-Bingung (S)

Menurut TS sendiri khususnya di daerah tempat tinggal TS di mana dahulu ada banyak sawah dan kebun, memiliki banyak anak cukup berguna. Dengan memiliki banyak anak, para orang tua bisa memanfaatkan anak-anak mereka untuk menggarap sawah dan kebun sehingga semakin banyak hasil tani dan pendapatan pun bertambah.

Cukup masuk akal ya? emoticon-Blue Guy Peace

Dulu saudara TS ada yang punya anak sampai sembilan lho. Kebetulan dia punya tanah luas dan anak-anaknya yang setiap hari menggarap kebun. Ini TS dapet cerita dari orang tua TS.

Oke, balik ke topik utama. Anggapan banyak anak banyak rezeki ini, semakin lama semakin ditinggalkan. Kenapa? Karena realita yang ada menyerang balik pendapat ini. Kenyataan membuat banyak orang sadar bahwa anggapan ini tidak selalu benar.

Kalau memang memiliki banyak tanah atau usaha yang besar seperti saudara TS sih gak apa-apa ya. Tapi masalahnya, ada beberapa orang menengah ke bawah yang hidupnya pas-pasan juga mengikuti tren ini.


Sumber Gambar

Mereka memutuskan untuk memiliki banyak anak, sekitar 4-5 karena mengikuti anggapan kuno itu. Tapi keadaan ekonomi mereka sendiri sangatlah susah. Mereka hanya berbekal mitos banyak rezeki tersebut untuk memiliki anak.

Padahal dengan membuat banyak anak, bukan rezeki yang mereka dapatkan. Kemungkinan yang mereka lakukan hanyalah menambah jumlah orang miskin di negara ini. Apalagi kalau pola didiknya salah. Pola didik orang miskin hanya melahirkan orang miskin lainnya, itulah mengapa rantai kemiskinan di negara ini seakan tak ada habisnya. emoticon-Frown

Jadi, untuk zaman ini anggapan banyak anak banyak rezeki adalah anggapan yang sudah tidak relevan. Bahkan kalau bisa kita masukkan kalimat itu ke dalam daftar kalimat toxic. Bukan karena kita membantah orang tua tapi seriously, kita harus tinggalin pemikiran kuno itu.

"Kalau kamu tahu dunia ini penuh penderitaan, maka melahirkan seorang anak adalah suatu bentuk kekejaman."

emoticon-2 Jempol

Ya itulah yang bisa TS bagikan, menurut kalian gimana? Apa kalian punya versi lain dari sejarah banyak anak banyak rezeki? Kalau ada kasih tau dong! emoticon-Big Grin

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
cortezgolan7
iamno3
jlannister
jlannister dan 50 lainnya memberi reputasi
49
12.3K
439
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan