Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Mahfud MD secara blak-blakan menyindir respon anggota DPR terhadap kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan otak pembunuhan yaitu Eks Kadis Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Diketahui Brigadir J tewas atas pembunuhan berencana yang dilakukan oleh beberapa oknum Polisi, kejadian tersebut terjadi di rumah dari Irjen Ferdy Sambo dan semula kasus pembunuhan terhadap Brigadir J disebutkan kasus tembak menembak karena adanya pelecehan seksual terhadap istri dari Irjen Ferdy Sambo.

Atas kejadian tersebut banyak Polisi yang diduga ikut terlibat, dan saat ini telah ditetapkan beberapa orang tersangka sedang kasusnya terus diproses untuk mencari fakta-fakta atas pembunuhan Brigadir J yang sudah kurang lebih terjadi satu bulan lalu.

Mahfud MD selaku Menkopolhukam juga diketahui oleh warganet bahwa ikut membantu dan memberikan dorongan kepada pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J. Bahkan bukan hanya itu, beredar video Menkopolhukam Mahfud MD pada rapat kerja DPR RI yang diunggah oleh akun Instagram @matanajwa pada Senin 22 Agustus 2022, menyindir secara langsung DPR yang dianggap oleh Mahfud MD diam saja terkait adanya kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud MD menyebutkan sejumlah anggota DPR berdalih tidak bisa campur tangan sedangkan Mahfud MD juga memberikan beberapa contoh kasus yang mana DPR campur tangan dan bersuara.

Menyanggah tudingan Mahfud MD yang mengatakan DPR diam saja terkait kasus pembunuhan Brigadir J, Ahmad Sahroni selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI angkat bicara.

Ahmad Sahroni dengan tegas bahwa lembaganya tidak diam saja terkait pembunuhan terhadap Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ahmad Sahroni Komisi III DPR RI akan segera memanggil semua lembaga terkait untuk memberikan penjelasan terhadap kasus pembunuhan Brigadir J termasuk dengan memanggil Kapolri.

Bukan hanya Ahmad Sahroni GanSis yang memberikan sanggahan yang menyebutkan bahwa anggota DPR diam saja terkait adanya kasus pembunuhan Brigadir J, Arteria Dahlan juga ikut angkat bicara terkait tudingan yang menyebutkan anggota DPR diam saja dan tidak ikut bersuara.

Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J memang saat ini tengah menjadi sorotan publik baik di media sosial atau dunia nyata GanSis.

Desak demi desakan muncul ke permukaan dari warganet yang meminta kepada seluruh pihak segera mengusut tuntas kasus pembunuhan berencana yang didalangi oleh seseorang dengan jabatan tinggi di Polri yaitu Irjen Ferdy Sambo.

Terlibatnya banyak Polisi lain dalam kasus ini juga menjadi keresahan bagi masyarakat, karena saat ini masyarakat menganggap dan menilai bahwa lembaga Kepolisian kurang sehat dengan adanya orang-orang berjabatan tertentu yang mempunyai kepentingan pribadi dan telah ditetapkan melanggar kode etik profesi.

Desakan warganet setiap hari digaungkan di media sosial, agar kasus pembunuhan terhadap Brigadir J ini lekas terungkap, tidak ada yang ditutupi dan disembunyikan agar diketahui siapa pelaku-pelaku yang terlibat dan mereka harus diberikan hukuman setimpal atas apa yang telah mereka lakukan.

Warganet juga mengatakan akan terus mengawal kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo demi menuntut keadilan.

Mudah-mudahan kasus pembunuhan Brigadir J ini lekas selesai dengan segeranya ditetapkan hukuman kepada para tersangka yang telah dengan keji merencanakan pembunuhan dengan motif yang tidak benar ada dan terjadi.