Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Gempa M 6,1 Guncang Afganistan, Korban Tewas Capai 950 Orang
Gempa M 6,1 Guncang Afganistan, Korban Tewas Capai 950 Orang

Rabu, 22 Jun 2022 17:24 WIB


Foto: Bakhtar News Agency via AP

Kabul - Afghanistan diguncang gempa dahsyat pada Rabu (22/6/2022) dini hari. Gempa M 6,1 ini mengguncang bagian padat penduduk Afghanistan dan Pakistan. Dilansir detikNews, ratusan orang menjadi korban dalam gempa ini.

Korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Afghanistan sedikitnya 950 orang. Lebih dari 600 orang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (22/6/2022), para pejabat penanggulangan bencana Afghanistan menyatakan jumlah korban jiwa masih mungkin bertambah karena informasi mengalir dengan lambat dari desa-desa terpencil di pegunungan setempat.

Sejumlah foto yang dirilis media lokal Afghanistan menunjukkan rumah-rumah warga menjadi puing-puing, dengan mayat para korban yang terbungkus selimut tergeletak di atas tanah. Helikopter dikerahkan dalam upaya penyelamatan untuk menjangkau para korban luka dan mengangkut pasokan medis juga makanan.

"Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena sejumlah desa berada di area-area terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya," ucap seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri, Salahuddin Ayubi.

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,1 yang berpusat di lokasi berjarak 44 kilometer sebelah tenggara kota Khost, dekat perbatasan Pakistan ini tercatat sebagai gempa yang paling mematikan di Afghanistan sejak tahun 2002.

Ayubbi menambahkan bahwa sebagian besar kematian yang terkonfirmasi berasal dari Provinsi Paktika, Afghanistan bagian timur, di mana sedikitnya 255 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya mengalami luka-luka.

Di Provinsi Khost, imbuh Ayubbi, sedikitnya 25 orang tewas dan 90 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Melakukan operasi penyelamatan bisa menjadi ujian besar bagi Taliban, yang kembali berkuasa di Afghanistan sejak Agustus tahun lalu dan terputus dari banyak bantuan internasional karena sanksi-sanksi.

Pemimpin tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, menyampaikan belasungkawa dalam pernyataannya.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (ESMC) dalam pernyataan via Twitter melaporkan getaran gempa pada Rabu (22/6) ini dirasakan oleh sekitar 119 juta orang yang ada di Afghanistan, Pakistan dan India. Namun belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa dari Pakistan.

https://www.detik.com/jatim/berita/d...apai-950-orang

Azab taliban kah emoticon-Wow
prabas
multilayer
tepsuzot
tepsuzot dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan