Quote:
Ketua Umum PSI Giring Ganesha kembali menyentil Formula E Jakarta. Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono sependapat dengan PSI soal janji Gubernur Anies Baswedan yang tak kunjung ditunaikan.
"Bahwa Pak Anies daripada sibuk menyindir, lebih baik sibuk mengejar target pemenuhan janji kampanye aja, saya setuju," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (14/6/2022).
Gembong lantas memaparkan alasannya setuju Anies tidak menunaikan janji kampanyenya. Dia menyinggung ada sejumlah program Anies dalam Perda RPJMD yang dinilainya gagal total.
"Kalau dilihat dari 23 janji kampanye yang tertuang dalam Perda RPJMD, memang ada beberapa program yang boleh saya katakan gagal total," ucap Gembong.
Gembong membeberkan beberapa program gagal total, seperti hunian warga Jakarta, baik rusunami maupun rusunawa. Selain itu, kata dia, ada program OK OCE hingga naturalisasi sungai yang turut gagal total.
"Misalnya penyediaan hunian bagi warga Ibu Kota, baik rusunami maupun rusunawa jauh dari target. OK OCE dan naturalisasi sungai juga demikian," ujarnya.
Giring Kritik Anies
Ketua Umum PSI Giring Ganesha berbicara soal mengapa rakyat pesimistis. Giring menyinggung politisasi agama demi mencapai tujuan. Giring juga menyindir Formula E Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan Giring dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Selasa (14/6). Giring menyebut rakyat pesimistis karena pemimpinnya gagal memenuhi janji kemudian memakai segala cara demi mewujudkan tujuannya. Dalam cuitan yang sama, Giring menuding Formula E DKI Jakarta, yang dilaksanakan 4 Juni lalu, hanyalah acara yang memakai uang warga DKI secara berlebihan.
"Rakyat jadi pesimis ketika pemimpin gagal memenuhi janji kepada warganya namun menggunakan segala cara termasuk politisasi agama untuk mencapai tujuan. Formula E tidak lebih dari sebuah acara yang sepenuhnya menggunakan uang warga DKI secara berlebihan," kata Giring.
https://news.detik.com/berita/d-6127...ibuk-menyindir
setuju bos, formula e yg cuma sehari digembar-gemborin tp DP0 ok oce, tolak reklamasi, naturalisasi yg bermanfaat permanen ke depan ga dilakukan
formula E sukses tp makan biaya 560M commitment fee ama 180M bikin sirkuit pdhl negara lain ga sampe 100M bahkan ada yg gratis commitment fee, ROI dan BEPnya gmn, multiplier effectnya gmn
ya buzzer kadrun balai kota cuma bs reply nya gini
'ahoker ga move on'
'buzzerp fitnah abud aibon'
ga bisa debat ama poin2 gw di atas