c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Fenomena Shrinkflation, Bikin Konsumen Mengeluh




Pasti banyak yang bertanya-tanya apa itu Shrinkflation, jadi begini juragan bisa dibilang hal itu adalah salah satu jenis inflasi di mana perusahaan mengecilkan produk dan menjualnya dengan harga yang sama. 

Nah, kamu pasti sering ngemil snack atau makanan ringan. Dulu kita tahu harga snack itu murah, tapi dengan adanya inflasi harga naik. Tapi kalau terus dinaikkan juga akan berbahaya, bisa tidak laku dipasaran.





Apalagi mereka yang membeli snack biasanya anak-anak yang uang jajannya terbatas, untuk mengatasi hal itu maka dibuatlah produk yang lebih minimalis. Seperti isinya dikurangi, lalu bungkusnya dibuat menjadi lebih kecil dan dijual tanpa harus menaikkan harga.

Namun ternyata hal tersebut tidak hanya berfokus pada makanan ringan saja, hampir semua produk melakukannya bahkan untuk komoditi rumah tangga dan produk bahan makanan untuk lauk pauk mengalami hal serupa seperti tahu dan tempe juga mengalami revisi, yang tadinya besar sekarang menyusut jadi kecil.





Inilah yang disebut dengan Shrinkflation, dan fenomena ini ternyata terjadi bukan hanya di Indonesia saja. Tetapi hingga produsen global juga melakukannya, jadi hal ini juga terjadi di banyak negara di dunia.

Kenapa perusahaan harus melakukan itu?





Ini disebabkan daya beli masyarakat yang lemah, ketika terjadi inflasi dapat dipastikan produk yang tidak primer akan dinomor duakan.

Cara satu-satunya agar bertahan dari gempuran inflasi perusahaan melakukan Shrinkflation, apalagi perusahaan juga menanggung beban dari kenaikan biaya bahan dasar, tenaga kerja, dan juga biaya transport yang harganya juga naik.





Bagaimana harga sama dengan yang biasa tapi tidak merugi, maka isinya akan lebih sedikit atau besarnya akan lebih kecil dari biasanya.

Terutama buruh-buruh yang berada di organisasi selalu saja mengintai untuk melakukan aksi, menuntut kenaikan upah hingga mogok massal bila tak dituruti sudah menjadi momok yang besar bagi perusahaan.





Dan dengan trik itu konsumen seakan merasa masih sanggup membeli produk tersebut dengan harga yang sama, seakan tidak terjadi apa-apa.

Tapi, kalau nantinya robotik sudah hampir menguasai perusahaan dan banyak pabrik-pabrik di dunia, maka buruh yang terserap hanya 20% dari total karyawan perusahaan. Dijamin, akan ada masalah baru apakah saling berebut sumber makanan? Karena pengangguran perlu biaya untuk hidup.





Tapi fenomena Shrinkflation tidak ada lagi di masa depan. Hmmm menarik melihat masa depan seperti apa ya gan, kalau kamu sendiri apa yang dipikirkan tentang masa depan? Punya bini lebih dari satu kah?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star







evywahyuni
areszzjay
provocator3301
provocator3301 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.1K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan