Nang Mwe San, sosok mantan dokter yang kini beralih profesi jadi tipe OnlyFans. Diketahui, ia memastikan mengakses akun OnlyFans terhadap september 2020 dan sejak waktu itu penghasilannya meningkat drastis.

Awalnya, Nang Mwe San sukses mewujudkan dambaan ke dua orang tuanya sehabis selesaikan pendidikan kedokteran. Ia pun sukses jadi seorang dokter dan bekerja di keliru satu rumah sakit Myanmar.

Sayangnya, profesi dokter ternyata bukanlah cita-citanya, melainkan Nang Mwe San lebih tertarik jadi model. Ia pilih menyalurkan mimpinya itu lewat unggahan foto di fasilitas sosial, termaksuk mengunggah foto seksi. Tak ayal jikalau unggahannya itu menarik perhatian netizen dan mendatangkan banyak follower.

Di sisi lain, Popularitas Nang Mwe San bersama dengan foto-foto seksi rupanya mendatangkan persoalan bagi profesinya sebagai dokter. Ia diprotes oleh perusahaan tempatnya bekerja sampai di minta untuk nampak bekerja atau resign.
Bahkan, dirinya pun sempat meraih teguran berasal dari ikatan dokter disana untuk berhenti memposting foto seksi, atau lisensi sebagai dokter bakal dicabut.

"Mereke bilang aku melanggar rutinitas Myanmar dan menghendaki aku menandatangani secarik kertas. Saya isyarat tangan, tetapi itu tidak menghentikan aku (mengunggah foto di fasilitas sosial). Pada pada akhirnya mereka mengirimkan surat yang menyatakan jikalau lisensi dokter aku telah dicabut."tutur Nang Mwe San, layaknya di kutip berasal dari Malay Mail.

Alhasil, Nang Mwe San pilih untuk menjalani hidupnya jadi tipe dewasa OnlyFans. Bahkan, ia mengaku mampu membuahkan duit sampai USD 50 ribu atau kurang lebih Rp 727 juta sebulan berasal dari jualan konten seksi di OnlyFans. Tak layaknya waktu dirinya jadi dokter, gaji yang Nang Mwe mampu cuma Rp 2,9 juta perbulan di rumah sakit umum Myanmar, tetapi rumah sakit swasta lebih sedikit di atasnya sekitar S E N S O R.

Namun, baru-baru ini, Bintang OnlyFans yang di pecat berasal dari pekerjaannya sebagai dokter itu terhitung mendapat persoalan baru. Kali ini ia telah "dilarang"untuk bepergian.

Dikutip berasal dari Daily Star, tipe Myanmar selanjutnya tidak mampu melakukan perjalanan ke Bangkok karena Kantor Paspor Yangpon menolak untuk mengembalikan pasportnya.

Model selanjutnya mengusahakan untuk memperbarui paspornya, dan sumber anonim mengklaim Mwe San kudu membatalkan perjalanan ke Bangkok, daerah ayahnya menjalani perawatan medis yang tidak ditentukan. Para pejabat telah menahan paspornya sejak 31 Maret 2022, yang menurut laporan Mwe San "tidak adil" dan melanggar haknya untuk bepergian.