Pagi ini TS secara tidak sengaja membaca sebuah artikel di media online yang mengabarkan seorang gadis berusia 19 tahun dengan inisial U dirudapaksa oleh majikannya yang berinisial S (52tahun) sampai hamil, melahirkan, dan bayi dari si pembantu tersebut dijual oleh si majikan atau ayah dari si bayi dengan beberapa orang sebagai perantara.

Kejadian tersebut terjadi di Indonesia, tepatnya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

Bukan hanya menjadi budak nafsu dari si majikan, bahkan korban U yang yatim piatu tersebut juga dipekerjakan tanpa gaji oleh si S di toko kelontong miliknya sejak korban masih berusia 16 tahun.

Saat ini pelaku S telah diamankan ke Polsek Cengkareng untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
S mendapatkan ancaman paling lama 15 tahun penjara dan denda 5 miliar rupiah.

Melihat masih adanya tindak kejahatan seksual ini tentu saja sangat miris sekali GanSis.

Ternyata di era modern seperti sekarang masih ada wanita yang tertindas namun mereka takut untuk speak up dan meminta keadilan untuk diri mereka sendiri dengan berbagai macam alasan dan pertimbangan.

Tentu alasan seorang korban takut untuk melaporkan tindak kejahatan yang dialami oleh mereka sendiri yaitu karena ancaman dari pelaku, pandangan buruk dari lingkungan sekitar, takut dituntut balik karena dianggap pencemaran nama baik karena kurangnya bukti dan alasan lainnya.

Tentu adanya pikiran-pikiran tersebut harus menjadi konsentrasi penegak hukum untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat jika memang menjadi korban kejahatan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menuntut keadilan.

Kerjasama antara pihak penegak hukum, lembaga perlindungan, dan korban disini harus benar-benar solid agar orang-orang yang telah lama menjadi korban atau baru menjadi korban kejahatan segera mendapatkan penanganan.

Belajar dari kejadian ini tentu bisa dijadikan pelajaran bagi Agan Sista semua khususnya para pembantu rumah tangga dan juga pekerja yang mendapatkan perilaku semena-mena dari atasan atau menjadi korban kejahatan dari majikan.

Tetap waspada dan selalu berhati-hati saat Agan Sista bekerja, dan jika memang mendapat perilaku tidak baik dati majikan maka lebih baik GanSis berhenti bekerja dan melapor ke Polisi jika mendapatkan tindak kejahatan.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat bagi Agan Sista semua.