- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Konten Podcast Ragil Ditakedown oleh Deddy Corbuzier, Jangan Beri Panggung untuk Gay
TS
masnukho
Konten Podcast Ragil Ditakedown oleh Deddy Corbuzier, Jangan Beri Panggung untuk Gay
Konten podcast Ragil Mahardika di Close The Door ditakedown oleh Deddy Corbuzier, akibat desakan dari warganet
Konten podcast Close The Door kembali menghebohkan warganet setelah Deddy Corbuzier mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dengan seorang pria bernama Frederik Vollert asal Jerman.
Konten yang diunggah oleh Deddy Corbuzier di kanal YouTube pribadinya tersebut memancing kehebohan di tengah warganet yang menganggap Deddy Corbuzier memberikan panggung kepada kaum LGBT khususnya pasangan gay.
Diketahui Ragil Mahardika adalah seorang gay yang telah melegalkan hubungannya dengan Frederik Vollert di Jerman, tempat dimana saat ini Ragil Mahardika tinggal dan menetap serta bekerja sebagai seorang pengajar di sebuah Taman Kanak-kanak.
Dampak dari diundangnya Ragil Mahardika ke podcast Close The Door, jumlah subscriber YouTube Deddy Corbuzier berkurang lebih dari 100 ribu, sedangkan akun Instagramnya pun juga di-unfollow oleh netizen yang merasa kecewa terhadap konten podcast bertamukan Ragil Mahardika tersebut.
Konten yang diunggah oleh Deddy Corbuzier di kanal YouTube pribadinya tersebut memancing kehebohan di tengah warganet yang menganggap Deddy Corbuzier memberikan panggung kepada kaum LGBT khususnya pasangan gay.
Diketahui Ragil Mahardika adalah seorang gay yang telah melegalkan hubungannya dengan Frederik Vollert di Jerman, tempat dimana saat ini Ragil Mahardika tinggal dan menetap serta bekerja sebagai seorang pengajar di sebuah Taman Kanak-kanak.
Dampak dari diundangnya Ragil Mahardika ke podcast Close The Door, jumlah subscriber YouTube Deddy Corbuzier berkurang lebih dari 100 ribu, sedangkan akun Instagramnya pun juga di-unfollow oleh netizen yang merasa kecewa terhadap konten podcast bertamukan Ragil Mahardika tersebut.
Mendapati kontennya mengundang keributan di tengah masyarakat dan diminta oleh warganet bersama dengan tokoh-tokoh pemuka agama, Deddy Corbuzier diketahui telah melakukan takedown untuk konten podcastnya bersama dengan Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
Untuk meredam kemarahan warganet Deddy Corbuzier juga meminta maaf melalui konten terbarunya bersama dengan Gus Miftah.
Melalui konten tersebut Gus Miftah yang ditag oleh warganet karena dianggap gagal mengajari Deddy Corbuzier sebagai mualaf menjelaskan kenapa konten podcast bersama Ragil Mahardika menghebohkan jagad maya.
Alasan kenapa konten bersama Ragil Mahardika menghebohkan warganet dijelaskan oleh Gus Miftah lengkap dengan cerita tentang kaum sodom beserta hadist dan ayat Al-Qur'an yang melarang keras tindakan atau perilaku homoseksual alias gay.
Untuk meredam kemarahan warganet Deddy Corbuzier juga meminta maaf melalui konten terbarunya bersama dengan Gus Miftah.
Melalui konten tersebut Gus Miftah yang ditag oleh warganet karena dianggap gagal mengajari Deddy Corbuzier sebagai mualaf menjelaskan kenapa konten podcast bersama Ragil Mahardika menghebohkan jagad maya.
Alasan kenapa konten bersama Ragil Mahardika menghebohkan warganet dijelaskan oleh Gus Miftah lengkap dengan cerita tentang kaum sodom beserta hadist dan ayat Al-Qur'an yang melarang keras tindakan atau perilaku homoseksual alias gay.
Quote:
Jika dilihat dari kolom komentar video podcast terbaru Deddy Corbuzier bersama dengan Gus Miftah, netizen memiliki pandangan terhadap kaum gay.
Netizen mengatakan bahwa mereka sebagaimana warga masyarakat Indonesia mengaku memiliki rasa toleransi tinggi terhadap perbedaan namun menolak penyimpangan.
Memang benar GanSis bahwasannya gay (homoseksual), lesbi, atau yang lebih dikenal dengan istilah LGBTQ merupakan sebuah penyimpangan yang tidak bisa ditoleransi.
Di agama apapun dijelaskan bahwa Tuhan hanya menciptakan laki-laki dan perempuan, Tuhan juga tidak memberikan toleransi juga mengutuk keras perbuatan yang menyalahi aturan atau diluar batas. Bahkan sebagaimana kisah Nabi Luth, istri dari Nabi Luth juga mendapatkan murka Allah karena mendukung homoseksual atau kaum sodom.
Netizen mengatakan bahwa mereka sebagaimana warga masyarakat Indonesia mengaku memiliki rasa toleransi tinggi terhadap perbedaan namun menolak penyimpangan.
Memang benar GanSis bahwasannya gay (homoseksual), lesbi, atau yang lebih dikenal dengan istilah LGBTQ merupakan sebuah penyimpangan yang tidak bisa ditoleransi.
Di agama apapun dijelaskan bahwa Tuhan hanya menciptakan laki-laki dan perempuan, Tuhan juga tidak memberikan toleransi juga mengutuk keras perbuatan yang menyalahi aturan atau diluar batas. Bahkan sebagaimana kisah Nabi Luth, istri dari Nabi Luth juga mendapatkan murka Allah karena mendukung homoseksual atau kaum sodom.
Adapun ketakutan warganet dengan hadir dan munculnya Ragil Mahardika di konten podcast Close The Door yang dapat dikatakan media besar, akan memberikan angin segar bagi kaum gay lain yang merasa bahwa mereka harus diakui dan apa yang mereka lakukan bisa dianggap sebagai sebuah kenormalan.
Dari adanya kejadian ini tentu harus menjadi pelajaran bagi kita semua, pastinya pelajaran untuk tidak mudah menormalisasikan sesuatu yang memang tidak normal dan dilarang.
Media-media besar juga harus mulai pilih-pilih, tidak mengundang orang-orang yang memang memunculkan pro kontra atau keributan karena memang mereka bertentangan dengan sebuah aturan yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
Dari adanya kejadian ini tentu harus menjadi pelajaran bagi kita semua, pastinya pelajaran untuk tidak mudah menormalisasikan sesuatu yang memang tidak normal dan dilarang.
Media-media besar juga harus mulai pilih-pilih, tidak mengundang orang-orang yang memang memunculkan pro kontra atau keributan karena memang mereka bertentangan dengan sebuah aturan yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi.
Diubah oleh masnukho 10-05-2022 07:18
pakisal212 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.9K
94
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan