Gangguan mental eksibisionisme adalah gejala mental dimana penderitanya senang atau terobsesi untuk menunjukkan alat kelaminnya kepada khalayak ramai.

Beberapa kali kejadian aksi eksibisionisme diberitakan dan viral di media sosial dilakukan oleh golongan pria atau wanita remaja dan dewasa di tempat-tempat umum seperti halte, stasiun, bandara, atau yang lainnya.

Tentu pelaku atau penderita gangguan mental eksibisionisme ini sangat mengganggu dan meresahkan GanSis.
Pelaku tanpa rasa takut sengaja menunjukkan alat kelaminnya dan itu adalah bentuk dari pelecehan seksual dan pornografi.

Mirisnya ternyata gangguan mental eksibisionisme ini tidak hanya dialami oleh orang dengan usia remaja dan dewasa saja GanSis. Tengah heboh sebuah video yang beredar di media sosial Twitter dan Instagram tiga orang anak kecil melakukan aksi eksibisionisme.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di GOR Goentor Darjono Purbalingga dimana di dalam video yang beredar ada tiga orang bocah laki-laki yang menunjukkan alat kelaminnya kepada pengunjung GOR khususnya perempuan.

Tiga bocah tersebut dengan berani memperlihatkan alat kelaminnya bahkan tidak segan untuk menghampiri pengunjung yang berusaha kabur.

Menindaklanjuti beredarnya video tersebut pihak Kepolisian dari Polres Purbalingga telah mengambil langkah untuk menyelidikinya.

Melihat adanya kejadian tersebut dimana anak-anak kecil mengalami gangguan mental eksibisionisme tentu sangat miris dan prihatin GanSis.

Banyak kemungkinan yang menyebabkan seorang anak kecil melakukan tindakan tercela seperti eksibisionis.

Kemungkinan besar ketiga anak kecil yang pamer alat kelamin tersebut tidak paham bahwa yang mereka lakukan itu tidak boleh untuk dilakukan dan merupakan sebuah gangguan mental. Bisa jadi anak-anak ini diajarkan oleh seseorang atau terpengaruh dari lingkungan atau tontonan yang seharusnya tidak ditonton oleh anak-anak.

Pelajaran berharga bagi para orang tua, lebih peduli dan berikan perhatian penuh terhadap apa yang anak-anak kalian lakukan dan berikan seks edukasi tentang apa-apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Mudah-mudahan dari kejadian ini dapat dijadikan pelajaran agar kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa GanSis.