Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

malakorAvatar border
TS
malakor
Setan Jalanan
   

Pernahkah ketika engkau melintasi rambu simpang tiga jalanan mendapatiku? walau aku sedang berbau telor busuk dari keringatku menantang hari. seharusnya engkau mendapati ku disana membawa lipatan koran, memelas dihadapanmu dengan harga yang tak seberapa. Jika kau tak mendapatiku disana, mungkin aku yang mendapatimu menunggu ditengah lampu merah, melihatmu... diatas kendaraan beroda empat terkadang diatas roda dua.

     

      Tapi aku bukan manusia, aku kehilangan kriteria dari kemunafikan yang diciptakan mereka. aku tak pernah menginginkan aku ada. tapi aku disini, tidak bersama mereka dan tidak pula mereka bersama ku.. padahal bumi kita satu.

mereka mengatakan bahwa aku terlahir dari ibu dan ayah. apakah ibuku adalah jalan trotoar dan ayahku adalah rumah panti? 

        kasih orangtua sepanjang masa... begitu indah sehingga aku ingin membunuhmu dan menggantung diriku. begitu teganya para manusia menjatuhkan patokan utopia seakan dunia itu putih bersama surga dan tiada neraka dibawahnya,tapi begitulah mereka dan siapa pula aku.

      lalu aku mendapati engkau membawakan seonggok pangan sehingga dunia menyaksikan betapa baiknya engkau kepadaku? hanya iba hingga terbit fajar berwarna, selamanyalah engkau dikenang. dan aku siapa? 

       langit hitam menidurkanmu terkadang membuatmu terjaga dengan musik kerasnya, dan langit hitam menantang hidup dan matiku. tidak! sekali-kali engkau tak akan pernah ingin mengenal langit hitamku, hukum rimba mengaum disana.

     lalu paginya melintasi angkutan umum mengadu nasibku. engkau mendapatiku bernyanyi walaupun suara tak sedap diseberang. menoleh wajah kekanan dan kekiri, terkadang dapat dan terkadang tiada isi potongan botol aqua ditangan.

     jika perutku pedih kubawakanlah makanan kesukaan ku, mie instan. rebus? goreng? tidak, tentu saja diremukkan lalu mulailah taburkan segala bumbu di dalam bungkus mie instan itu. tidak heran jika engkau mendapatiku bau busuk seperti telur busuk seusai kenyang perutku. setidaknya aku hanya berbau busuk..

            temanku disana sudah mulai tak waras dengan lem diselip bajunya, menari mendapatkan surga dunia. atau terkadang mencampurkan sachet tolak angin bersama sebotol cola, atau menghisap bensin dari motor pinjaman pakde-nya. aku sudah mulai hampir tak mengenalnya. aku heran.. mengapa aku tak mencobanya? 

karena itu salah? bukan.. karena aku takut.. mungkin? tapi dalam hatiku berharap aku mendapat jawaban karena aku adalah penanya.

          tak ada belas cinta dan pernahkah engkau mengerti aku dilubang neraka dari sistem duniamu ciptakan, aku adalah benalu dari ruang lingkup utopia mu. karena itu akan menghancurkan semuanya. karena "Benalu" harus dilenyapkan, engkau boleh menyingkirkan ku.. tapi ingatlah, bahwa aku ada karena ada. si setan jalanan.

Diubah oleh malakor 08-04-2022 23:46
namakuve
provocator3301
ulfazah
ulfazah dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.7K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan