Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Indonesia Konsultasikan Saran Biden soal Undang Ukraina ke G20


Presiden AS Joe Biden melambai saat meninggalkan restoran Hamilton tempat ia makan siang bersama cucunya Finnegan Biden, Naomi Biden, dan Peter Neal di Washington, AS, 19 Februari 2022. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan, Indonesia akan terus mengkonsultasikan saran untuk mengundang Ukraina ke KTT G20.

Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan, Indonesia mendengarkan semua pendapat negara anggota G20, termasuk wacana yang digulirkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden tersebut.

Konsultasi untuk merespons isu konflik Rusia dan Ukraina, menurut Faizasyah, terus diupayakan Indonesia sebagai presidensi G20 dengan kelompok negara yang bersangkutan. Akan tetapi, hasil dari pembicaraan tersebut belum bisa disampaikan karena bersifat kepentingan pemahaman bersama saja.

"Ada putaran kedua pendekatan konsultasi yang dilakukan Bu Menlu (Retno Marsudi), sebelum kita mengumumkan ke publik. Ada keperluan juga untuk melaporkan ke pemimpin tertinggi, Bapak Presiden," kata Faizasyah saat jumpa pers virtual Kemlu RI, Kamis, 14 April 2022.

Saat bersamaan, Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu RI, Achmad Rizal Purnama, mengatakan, ada dua ronde konsultasi soal G20 dan isu Ukraina yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Ronde pertama dilakukan ke semua anggota G20 dengan tujuan menyampaikan gambaran besar tentang pemetaan masing-masing negara terkait situasi global Ukraina.

Sementara itu, ronde kedua akan menavigasi respons G20 terkait isu Ukraina. "Termasuk dampak ekonomi yang semua dunia saat ini sudah rasakan," kata Rizal Purnama.

Menlu Retno akan melakukan misi diplomatiknya untuk berdialog ronde kedua ihwal isu Ukraina dan G20 dalam lawatan ke Eropa pada 19 sampai 22 April 2022. Inggris, Prancis, Belanda, dan Turki, jadi tujuan kunjungan Retno nanti.

Usai KTT Luar Biasa NATO pada akhir Maret lalu, Joe Biden meminta Indonesia untuk tak mengundang Rusia ke puncak acara acara G20 di Bali, akhir tahun 2022. Sebagai gantinya, dia meminta presidensi G20 menghadirkan Ukraina.

Rusia mengatakan akan tetap datang dan undangan sudah diterimanya. Walau begitu, Kremlin menegaskan tidak ada masalah jika nantinya Rusia batal hadir, sebab Barat sudah menyatakan perang ekonomi dengan Moskow.

Menjawab segala tekanan itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan, kepanitiaan G20 sejauh ini akan tetap mengundang seluruh anggota forum, termasuk Rusia. Preseden prosedural KTT G20 yang berlaku, jadi alasan keputusan Indonesia.

https://dunia.tempo.co/read/1582152/...ukraina-ke-g20

Dubes Rusia: Jokowi Telah Kirim Undangan G20 untuk Vladimir Putin


Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan undangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir di KTT G20 Bali. Pihak Rusia juga mengapresiasi peran Indonesia yang menjadi penyeimbang. 

Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva menyatakan Presiden Putin sudah membuat "keputusan tahap awal" bahwa ia berniat untuk hadir, meski keputusan masih bisa berubah. Pertemuan puncak G20 masih akan digelar sekitar setengah tahun lagi.

"Undangan dari Presiden Jokowi telah dikirimkan," ujar Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva kepada Liputan6.com, Kamis (14/4/2022).

"Sebagai duta besar, saya sangat berharap presiden kami akan mengunjungi Indonesia dan menghadiri G20," jelasnya.

Pihak Rusia juga tidak ambil pusing terhadap retorika Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen bahwa negaranya tak akan mengirim delegasi jika Rusia tidak mau datang. Dubes Lyudmila setuju bahwa langkah AS adalah bentuk "bullying" dan "pemerasan".

"Kamu bisa menggunakan istilah-istilah tersebut, tetapi kami mengapresiasi posisi pemerintah Indonesia yang sangat tepat fokus kepada agenda ekonomi," ucap Dubes Lyudmila.

Sebelumnya, Janet Yellen mengaku ogah hadir di forum ekonomi pada 20 April 2022 yang mengundang para menteri keuangan dan gubernur bank sentral.

Pertemuan G20 pada 20 April bertajuk Pertemuan Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Apabila ancaman Janet Yellen terwujud, maka pertemuan itu berpotensi tidak dihadiri oleh gubernur Bank Sentral AS alias the Federal Reserve (the Fed).
https://www.liputan6.com/global/read...vladimir-putin


Kalau Ukraina jadi diundang dan Rusia juga diundang, Amerika dan sekutu tetap sewot sama Indonesia dan ngotot Rusia ditendang?
Tiongkok pastinya tak mau ada diskusi masalah Ukraina di forum G20
Jadi masalah mengundang Ukraina masih wacana dan Bu Menlu Retno akan melakukan kunjungan ke Eropa mendiskusikan banyak masalah termasuk ini


nomorelies
kelayan
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
915
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan