Dua Orang Balita Dibuang di Depan Pabrik, Bukti Ada Orang Tua Durhaka Pada Anak

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Dua Orang Balita Dibuang di Depan Pabrik, Bukti Ada Orang Tua Durhaka Pada Anak

masnukho

08-04-2022 00:19

Dua Orang Balita Dibuang di Depan Pabrik, Bukti Ada Orang Tua Durhaka Pada Anak

Dua orang balita ditemukan terlantar di depan pabrik PT CBS desa Barengkok, kabupaten Serang, diduga dibuang oleh orang tuanya

Anak durhaka kepada orang tua, kejadian ini sudah sangat sering sekali terjadi dan dibahas oleh pemuka agama, masyarakat umum, dan juga menjadi inspirasi dari novel, cerpen, serta film-film adzab.

Namun apakah kata "kedurhakaan" hanya dapat disematkan untuk sikap anak kepada orang tua?
Sebenarnya tidak GanSis, kata tersebut juga dapat disematkan kepada orang tua yang tidak bertanggung jawab terhadap anak-anak mereka dan melupakan kewajibannya untuk anak.

Sebagaimana kejadian yang tengah menghebohkan media sosial hari ini GanSis. Diberitakan dua orang balita laki-laki berusia 3 tahun dan 9 bulan dibuang di depan sebuah pabrik di desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.

Dua bocah balita tersebut ditemukan oleh masyarakat sekitar pabrik CBS terlantar di depan pabrik. Diduga kedua balita ini sengaja dibuang oleh ibunya karena saksi mata melihat ada seorang wanita buru-buru pergi menggunakan ojek dari tempat kedua balita tersebut ditinggalkan.

Ditinggalkan hanya dengan dibekali pakaian dan susu formula, kedua balita yang diduga dibuang oleh kedua orangtuanya itu dirawat oleh warga sekitar. Sebelum akhirnya dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.

Melihat nasib anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya ini, para pegawai dari dinas P2TP2A bersama dengan Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang sepakat untuk iuran membelikan segala kebutuhan dati kedua bocah tersebut.

Untuk selanjutnya kedua bocah balita yang ditelantarkan oleh orang tuanya tersebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Serang.

Berkaca dari kejadian ini tentu tepat jika kata "Durhaka" atau "Kedurhakaan" itu tidak hanya disematkan kepada anak yang tidak patuh terhadap orang tuanya. Orang tua yang lalai dan tidak bertanggung jawab terhadap nasib anak-anaknya juga dapat dikatakan sebagai orang tua durhaka yang pastinya dosanya tidak lebih kecil dari anak yang durhaka terhadap orang tua.

Kenapa orang tua dapat dikatakan durhaka saat menelantarkan anak-anaknya?
Berikut ini alasannya.

1. Anak Tanggung Jawab Orang Tua

Seorang anak saat mereka masih belum dewasa maka tanggung jawabnya belum ada di diri mereka sendiri melainkan ditanggung oleh kedua orang tuanya.

Saat orang tua menelantarkan anak atau bahkan membuang anaknya maka mereka sudah dapat dikatakan sebagai orang tua durhaka apapun alasan mereka membuang anak-anaknya.

2. Masih Butuh Dihidupi (Hak anak)

Seorang anak kecil tentu mereka tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri GanSis. Apa yang akan mereka makan, minum, semua harus disiapkan oleh orang tuanya dan itu adalah hak-hak mereka yang harus didapatkan dari orang tuanya dan berkaitan dengan kewajiban orang tua.

Orang tua yang tidak dapat memberikan hak anak-anaknya bukan karena alasan yang darurat melainkan karena alasan yang dibuat-buat ini adalah tanda-tanda orang tua lepas tanggung jawab dan durhaka.

3. Butuh Rasa Aman

Selain masih butuh untuk dihidupi seorang anak juga masih butuh penjagaan dan rasa aman dari kedua orang tuanya GanSis.

Jika kedua orang tua membuang anaknya dengan tega, itu tandanya mereka menelantarkan dan membawa anak mereka sendiri kedalam bahaya. Ketika induk hewan saja melindungi anak-anaknya apakah saat ada manusia yang menelantarkan dan membawa anaknya kedalam bahaya itu tidak bisa disebut sebagai durhaka.

Itulah tadi GanSis bentuk kedurhakaan orang tua terhadap anak dan alasan kenapa orang tua dapat disebut sebagai orang tua yang durhaka.

Tuhan menitipkan anak untuk dijaga oleh orang tuanya. Pertanggungjawaban orang tua dalam merawat dan mendidik anak langsung diminta nanti saat sudah waktunya.

Apa yang akan membuat orang tua orang tua durhaka tersebut dapat mempertanggungjawabkan kewajibannya jika mereka sendiri menelantarkan anak yang dititipkan Tuhan.

Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi orang tua durhaka yang tega membuang dan menelantarkan anaknya sendiri GanSis. Karena masih banyak pasangan suami istri yang harus menunggu belasan hingga puluhan tahun untuk bisa mendapatkan momongan.