Ini masih pagi, dan Anda merasa pusing. "Oke, sekarang aku butuh kopi." Anda membutuhkan kopi sesegera mungkin.

Tapi, satu cangkir tidak akan puas. “Bukan?” Bagaimana kalau 100 cangkir? "Tentu tentu. Kenapa tidak?" “Dan kopi hitam besar.”

Diperkirakan bahwa lebih dari 90% orang dewasa di Indonesia minum 3 cangkir kopi sehari. Itu sekitar 300 mg (0,010 oz) kafein.

Kafein adalah stimulan adiktif yang mempercepat sistem saraf pusat. Ini dapat mengangkat suasana hati Anda dan menutupi perasaan lelah.

Tapi ada apa dengan kopi yang membuat kita begitu gelisah? Dengar, jika Anda menyukai kopi seperti saya, Anda mungkin tertarik untuk mencoba tantangan ini. Tapi tolong, untuk kesehatan dan keselamatan Anda sendiri, jangan coba ini di rumah.

Setelah beberapa cangkir kopi, Anda merasa siap dan siap untuk menjalani hari itu. "Aku semangat!!!." Kafein biasanya berlaku lima sampai 30 menit setelah konsumsi.

Begitu memasuki otak Anda, ia memblokir reseptor adenosin yang menghasilkan rasa lelah. Stimulan alami otak Anda, seperti dopamin dan adrenalin, juga bekerja lebih efektif.

Efek ini dapat bertahan dari delapan hingga 12 jam. Tetapi meskipun Anda sudah minum kopi, Anda masih siap untuk secangkir teh panas lainnya.

Oke, empat cangkir kemudian, dan Anda merasa pusing dan sedikit lebih mudah marah dari biasanya. Dan karena kafein meningkatkan pergerakan usus, Anda mungkin mengalami diare. Anda juga tidak bisa berhenti melakukan tarian kencing. Itu karena kafein bersifat diuretik. Waktu untuk pergi lagi. Dengan sedikit air yang tersisa di sistem Anda, kepala Anda berdebar kencang karena dehidrasi. Anda bahkan mungkin demam. Dan Anda lebih haus dari sebelumnya.

Setelah enam cangkir, sekitar 600 mg (0,021 oz) kafein, Anda mungkin memiliki detak jantung yang tidak teratur dan lebih cepat. Dan bahkan jika Anda berhasil tunda, Anda tidak akan pernah mencapai tidur nyenyak yang sehat.

Oke, Anda meminum secangkir kopi ke-20 Anda. Jika Anda mengalami halusinasi, kejang, atau kesulitan bernapas, itu berarti Anda overdosis kafein. Anda harus segera mencari perhatian medis.

Penulis Prancis abad kesembilan belas Honoré de Balzac biasa minum hingga 50 cangkir kopi setiap hari. Dan bukan sembarang kopi. Dia minum sesuatu yang mirip dengan espresso yang kuat. Anda mungkin berpikir kopi bermain cukup baik untuknya, mengingat jumlah novel yang dia terbitkan. Tetapi diet ekstrem itu, dikombinasikan dengan kecanduan kerja, berperan dalam kematian dininya di usia 51 tahun.

Pada 2012, Organisasi Kesehatan Dunia mengakui kecanduan kafein sebagai gangguan klinis. Dengan banyaknya kedai kopi dan kafe, tak heran kami ketagihan. Semakin banyak kita minum, semakin kita membangun ketergantungan kimiawi di otak kita.

Wow. Anda telah berhasil mencapai 100 cangkir. Itu sekitar 10 g (0,35 oz) kafein, yang merupakan ambang overdosis yang fatal. Jadi sudah waktunya untuk mengakhiri tantangan ini.

Untuk mengobati overdosis kafein Anda, Anda mungkin akan diberikan arang aktif. Ini adalah pengobatan standar untuk overdosis obat. Ini akan menghentikan kafein memasuki saluran pencernaan Anda. Jika sudah sampai ke perut Anda, Anda mungkin memerlukan pencahar atau bilas lambung untuk menghilangkan kafein dari tubuh Anda. Saya cukup yakin Anda tidak ingin pergi ke ekstrem itu.

Jadi, apa yang sudah kita pelajari? Yah, sepertinya yang terbaik adalah membatasi asupan kafein harian Anda hingga maksimal empat cangkir kopi. Tetapi apakah menurut Anda itu cukup untuk begadang semalaman dan menjejalkan diri untuk ujian berikutnya? "Saya tidak tahu." Yah, itu terdengar seperti tantangan untuk episode lain