si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Dianggap Sudah Terlalu Tua, Efektivitas Rudal Kh-31P Banyak Dipertanyakan
Quote:


Meski pihak Rusia belum meraih superioritas udara atas Ukraina, akan tetapi penggunaan berbagai jenis rudal selama invasi sudah cukup masif sejak hari pertama. Dan bicara soal rudal yang digunakan Rusia selama invasi memang tidak semuanya bisa teridintifikasi dan bisa ditelusuri keberadannya. Tetapi setidaknya ada satu rudal yang bisa kita kenali, dan rupanya rudal ini menjadi salah satu senjata yang paling banyak diposting oleh warganet Ukraina. Pasalnya puing-puing rudal tersebut banyak ditemukan di beberapa kota.

Rudal yang dimaksud adalah Kh-31P yang oleh NATO diberi panggilan kesayangan AS-17 Krypton, rudal ini biasanya dibawa oleh jet tempur Sukhoi Su-25, Su-27/30, Su-35, MiG-29 dan pembom tempur Su-34 Fullback. Namun, dalam beberapa postingan di Twitter; banyak yang mengatakan jika rudal yang dimaksud gagal mencapai target secara tepat sasaran. Pasalnya beberapa serpihan rudal di temukan di pinggir jalan. Hal tersebut kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan, seberapa efektifkah Kh-31P menghancurkan sasarannya?

Website defence-blog.com mewartakan bahwa, beberapa rudal Kh-31P tidak berhasil sampai ke sasaran, penyebabnya beragam dan masih belum bisa diketahui secara jelas. Tapi salah satu fakor yang banyak dibicarakan adalah rudal kehabisan tenaga saat di udara, sementara ada juga yang mengatakan jika rudal tersebut berhasil dicegat oleh sistem hanud (pertahanan udara) milik Ukraina. Beberapa foto di media sosial memperlihatkan puing-puing dari Kh-31P yang gagal menghantam sasaran.


Quote:



Kh-31P dikenal dengan sebutan mediun range air to surface missile, rudal dirancang untuk melumpuhkan sistem pertahanan musuh. Karena itu rudal memiliki kecepatan sangat tinggi, mampu terbang cukup jauh, anti radar dan bisa mematikan sistem penjejaknya saat diserang.

Hal menarik tentang Kh-31P adalah usianya yang sudah terlalu tua. Merujuk ke sejarahnya, Kh-31P mulai digunakan Angkatan Udara Rusia pada tahun 1988, saat Soviet masih berdiri. Persisnya varian pertama yang bernama Kh-31A mulai diproduksi pada tahun 1982, serta resmi beroperasional pada tahun 1988 sampai saat ini. Rudal didesain oleh Soyuz dan kemurian diproduksi oleh pihak Tactical Missile Corporation.

Varian Kh-31P menggunakan pemandu radar pasif untuk sistem rudal anti radiasi. Pada versi Kh-31A jarak tembak mencapai 50 km, sementara versi Kh-31P punya jarak tembak hingga 110 km. Untuk kecepatan luncur rudal adalah sekitar 2.160 sampai 2.520 km per jam, atau setara Mach 2,5.

Menurut indomiliter.comuntuk bisa mencapai kecepatan yang tinggi, rudal Kh-31P dibekali 5 roket booster dan ramjet yang dipadukan dalam dual roket pendorong. Saat peluncuran tahap awal, rudal ini melaju dengan mesin roket untuk mencapai kecepatan Mach 1,8. Setelah itu mesin pendorong pertama dilepas dan digantikan dengan 4 mesin jet pendorong agar bisa mencapai kecepatan maksimal Mach 3,5.

Kecepatan tinggi pada Kh-31P bertujuan untuk mengurangi risiko tertembak sistem pertahanan rudal musuh, karena rudal ini punya misi untuk membobol sistem pertahanan musuh serta menghancurkan air search radar dan fire control radar. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir Rusia berencana memakai rudal hipersonik sebagai ganti Kh-31 P. Namun, sampai saat ini rencana itu belum terwujud. Punya tugas menghancurkan radar musuh, hulu ledak yang dibawa tergolong kecil, hanya 90 kg.


Quote:



Hampir seluruh fighter Rusia generasi 4 dan 4.5 bisa membawa rudal bertampang sangar ini, dalam kasus invasi Ukraina; Rusia bisa mengerahkan seluruh jet tempur miliknya untuk melumpuhkan sistem pertahanan Ukraina. Menurut artikel indomiliter.comselain dipasang oada pesawat tempur, rudal ini juga bisa dipasang di kapal perang. Menjadikannya rudal multi platform yang mumpuni pada masanya.

Masih dari sumber artikel yang sama, satu lagi poin plus-plus Kh-31P adalah rudal mampu menghantam kapal perang, drone serta pesawat mata-mata. KH-31P disebut juga sebagai “AWACS killer”, karena bisa menyengat target di darat dan udara.

Di kalangan fans boy Rusia garis keras cabang Indonesia mereka berdalih bahwa, melesetnya Kh-31P selama invasi Ukraina adalah hal yang wajar. Mereka juga menambahkan, idola mereka tersebut telah menembakkan banyak rudal Kh-31P; jadi jika ada yang meleset satu atau dua rudal adalah hal yang wajar. Dan melesetnya rudal tersebut tidak bisa dijadikan patokan untuk menilai Kh-31P.

Sementara fans boy Barat garis keras cabang Indonesia mengatakan jika, mereka mempertanyakan keakuratan rudal yang selama ini diklaim canggih tersebut. Mereka menambahkan jika Rusia sedang cuci gudang barang lawas warisan Soviet selama fase invasi kali ini. Di mana perseteruan dua fans boy ini sering ane temui di website indomiliter.com, dan ane nggak tahu apa faedahnya mereka membela mati-matian masing-masing kubu ? emoticon-Bingung (S)


Quote:



Terlepas dari gagalnya Kh-31P menghantam target di Ukraina serta perseteruan fans boy Barat dan Timur soal kemampuan rudal tersebut, satu fakta yang harus diterima fans boy Rusia adalah Kh-31P sudah terlalu tua. Mau ribuan amunisi yang tersimpan di gudang senjata, tentu saja sebuah rudal pasti punya batas pemakaiannya. Melesetnya sebuah rudal bukan semata-mata karena "hal yang wajar", tapi faktor umur dari rudal itu juga bisa jadi penentunya.

Selain itu, pengembangan alutsista Rusia memang terkesan lambat; terutama di bidang rudal. Rencana penggantian Kh-31P dengan rudal hipersonik tentu tidak mudah; dan tentunya akan membutuhkan biaya yang banyak juga. Dan kebutuhan akan biaya itu semakin sulit untuk didapat setelah berbagai sanksi yang diterima dari Barat.



Quote:




Referensi Tulisan: defence-blog.com& indomiliter.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 26-03-2022 16:26
evywahyuni
jlamp
gabener.edan
gabener.edan dan 18 lainnya memberi reputasi
19
8.3K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan