Dalam beberapa tahun, jumlah penghuni bumi ini akan menyentuh angka delapan milyar. Jumlah manusia memang terus saja meningkat, tapi luas permukaan bumi tidak pernah meluas, malah semakin sempit. Dalam beberapa ratus tahun atau mungkin hanya beberapa puluh tahun, bumi tak akan bisa lagi menampung seluruh manusia kecuali jika ada pandemi atau perang dunia yang meletus.

Dan karena itulah, manusia perlu mencari tempat tinggal baru. Jika bumi ini tak lagi bisa menyokong kehidupan maka manusia perlu mencari ke luar bumi alias planet-planet lain di luar angkasa. Kebetulan, saat ini ada seorang crazy rich (the real crazy rich) yang terobsesi untuk membangun populasi di Mars jadi mari gunakan itu sebagai patokan.



Katakanlah manusia berhasil membangun populasi di Mars dan manusia tersebar merata di dua planet, untuk awal-awal mungkin tidak akan ada masalah tapi setelah seribu tahun (wow, seribu tahun) masalah serupa mungkin akan terjadi lagi sehingga manusia perlu mencari dan terus mencari peradaban baru hingga akhirnya manusia akan tersebar ke seluruh alam semesta.

Nah, kira-kira akan jadi seperti apa kehidupan manusia saat sudah tersebar ke seluruh alam semesta?



Sebenarnya tidak akan jauh berbeda dari hubungan antar pulau atau negara, hanya saja jarak yang memisahkan akan begitu jauh sampai-sampai komunikasi dan transportasi akan memakan waktu yang begitu lama. Contohnya, jika manusia membangun koloni di pluto maka akan butuh lebih dari 4 jam untuk sebuah pesan mencapai Bumi, itu pun jika pesan tersebut bisa bergerak secepat cahaya. Tentunya zoom meeting antar planet menjadi sesuatu yang mustahil karena adanya delay.



Tapi jangan jauh-jauh ke pluto dulu. Meski manusia awalnya berasa dari Bumi tapi jika manusia mulai hidup di planet masing-masing untuk waktu yang lama maka 'kesenjangan' akan muncul, persis seperti manusia antar negara. Satu planet mungkin akan menemukan sumber daya yang besar, satu planet mungkin akan menciptakan teknologi yang canggih, satu planet mungkin akan berevolusi dan mendapat kekuatan super(??). Singkatnya manusia hanya akan mengulang kembali sejarah perpecahan benua dan negara, bahkan tak akan aneh jika terjadi perang antar planet.



Lah, kok jadi begitu sih? Koloni luar angkasa yang awalnya bertujuan menyelamatkan manusia malah berujung pada kehancuran manusia itu sendiri. Okay, coba pikirkan alternatif lain.

Okay, begini. Dibandingkan planet, akan lebih aman jika manusia membangun stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi sebagai satelit. Katakanlah manusia membuat beberapa stasiun seukuran bulan dengan sumber saya yang terbatas sehingga stasiun-stasiun itu harus bergantung pada Bumi dan melenyapkan ancaman perang. Cara ini mungkin lebih aman, tapi tak terlalu efektif karena jika tak ada lahan baru maka masalah sumber daya akan menjadi serius.



Hmm… pusing deh. Suatu saat nanti manusia pasti akan menjelajahi luar angkasa tapi tampaknya gagasan tinggal di luar Bumi masih belum sanggup diterima akal manusia untuk saat ini, bagaimanapun kemungkinan besar kita semua tidak akan hidup untuk melihat saat itu terjadi.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.