Apple memang terkenal dengan inovasinya ketika masih ada Steve Jobs sebelum meninggal dunia pada 2011 yang lalu. Inovasi Apple bahkan telah terjadi ketika awal-awal perusahaan tersebut berdiri. Salah satu inovasi Apple yang paling menggemparkan dunia adalah meluncurkan iPhone pada 2007 yang lalu di mana saat itu menjadi ponsel pertama yang memiliki layar sentuh penuh kapasitif tanpa perlu bantuan stylus. Apple di bawah Steve Jobs merevolusi penemuan ponsel yang pengaruhnya sangat besar dan berdampak hingga sekarang.

Inovasi tak berhenti sampai sana, pada 2010 Apple merilis iPad, sebuah tablet komputer yang fenomenal dan kemudian ditiru oleh brand lain, sebut saja Blackberry yang membuat Blackberry Playbook yang gagal total. Inovasi lainnya dari Apple adalah baterai yang tidak bisa dicabut, nano-sim, dan lain-lain.

Namun, inovasi-inovasi hebat Apple kini seolah tak terlihat lagi setelah Steve Jobs tidak ada. Apple seolah kehabisan ide dan bahkan meniru Android untuk urusan tertentu. Apple bahkan sering diejek, sebut saja ketika meluncurkan iPhone SE generasi ketiga yang seperti ponsel lawas minim spek namun harganya mahal.

Inovasi Aneh Tanpa Charger


Beberapa waktu yang lalu atau sejak iPhone 11, Apple memutuskan untuk menjual paket penjualan tanpa charger dan Earpods. Kalau tanpa Earpods mungkin masih bisa dimaklumi, tapi tanpa charger itu memang sebuah keanehan. Seolah Apple ini adalah perusahaan yang sangat elitis dan pelit. Pihak Apple berdalih kalau kebijakan itu dilakukan untuk mendukung program ramah lingkungan.

Sebuah alasan yang memang mengada-ada. Kalau tanpa charger tetap saja si pembeli akan membeli chargernya secara terpisah dan jumlah charger yang dibutuhkan tidak akan berkurang. Inovasi aneh ini banyak diicemooh oleh para kompetitor Apple bahkan oleh penggemar iPhone sendiri. Akan tetapi, bagi para Apple Fanboy hal ini akan tidak akan membuat kecintaan mereka kepada Apple berkurang. Rasa gengsi yang sangat tinggi membuat Appla fanboy tak mempermasalahkan ini meskipun harga charger iPhone original memang lebih mahal daripada charger smartphone dari merk lain.

Bukan yang Pertama

Sebenarnya kebijakan menjual produk tanpa charger atau pengisi daya bukanlah hal yang pertama. Ya, Apple bukanlah perusahaan pertama yang melakukannya. Karena jauh sebelumnya yaitu di awal 90an Nintendo yang merilis Super Famicom khusus untuk pasar Jepang menjual produknya tanpa kabel penghubung daya alias adapter. Adapter Super Famicom saat itu dijual terpisah. Sebuah keanehan yang tidak berfaedah yang pernah dilakukan oleh Nintendo. Namun untungnya itu hanya di pasar Jepang karena untuk internasional Nintendo tidak melakukan kebijakan yang tidak rasional tersebut.

Apple mungkin saja terinspirasi dari Nintendo yang pernah menjual konsol tanpa kabel adapter. Tujuannya adalah menambah profit dengan kedok ramah lingkungan.


Nah, bagaimana gan. Apakah inovasi Apple ini sangat brilian dan lebih cerdas dari ketika jamannya Steve Jobs?

Referensi