Beberapa waktu yang lalu Spider-Man: No Way Home telah berhasil memecahkan rekor box office sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dan juga mendapatkan ulasan yang sangat posifit baik dari kritikus maupun penggemar. Kemudian juga ada The Batman yang berhasil mendapatkan pujian dari kritikus dan diprediksi akan menjadi salah satu film terlaris di tahun 2022 ini.

Membicarakan tentang film superhero yang laris di box office, ternyata tak selamanya mendapatkan ulasan yang positif. Ada juga film superhero yang laris mendapatkan banyak penonton, namun habis-habisan dikritik oleh para kritikus maupun oleh penggemarnya sendiri. Nah, berikut ini adalah 5 di antaranya.


Batman & Robin (1997)


Film yang dicap sebagai film supehero terburuk sepanjang masa ini ternyata bukanlah film yang gagal secara pendapatan di box office. Batman & Robin mengumpulkan USD 238 juta dari masa penayangannya, termasuk banyak untuk ukuran film superhero yang banjir kritikan.

Padahal film ini dibintangi oleh sejumlah akor ternama seperti George Clooney dan Arnold Schwarzenegger. Film ini membuat Warner Bros kapok bikin film Batman lagi selama tujuh tahun lamanya.

X Men Origin: Wolverine (2009

Film ini mendapatkan USD 373 juta di box office saat dirilis pada 2009. Merupakan film X-Men pertama pasca selesainya trilogi utama X-Men. Bermaksud menceritakan kisah dan asal -usul karakter Logan alias Wolverine, film ini mendapatkan ulasan yang cenderung negatif walaupun tidak jelek-jelek amat.

Penceritaan yang kurang padat adalah salah satu penyebabnya. Film ini juga menjadi prekuel X-Men sebelum berlanjut ke X-Men: First Class (2011) yang untungnya mendapatkan sambutan positif.

X Men: the Last Stand (2006)

Film terakhir dari trilogi asli X:Men yang harusnya menjadi penutup yang epik. Menceritakan di mana para mutan diburu oleh manusia normal supaya bisa menjadi "sembuh" dan masalah lainnya yaitu tentang Jean Grey. Tapi hasilnya adalah naskah cerita yang keteteran.

Padahal film ini mendapatkan USD 460 juta di box office dan bahkan menempati peringkat ketujuh film terlaris sepanjang tahun 2006. Film ini harusnya menjadi film terakhir dari X-Men namun franchise X-Men di bawah 20th Fox Century baru benar-benar selesai pada X-Men: Dark Phoenix yang juga sama-sama jeblok dalam segi ulasan.

Spider-Man 3 (2007)

Spider-Man 3 menjadi film ketiga terlaris pada 2007 dengan total pendapatan USD 894 juta. Bahkan menjadi yang nomor satu di box office domestik AS. Sambutan terhadap film ini saat itu memang luar biasa.

Akan tetapi, Spider-Man 3 justru menjadi buruk di mata kritikus dan penggemar. Film ini pula yang menyebabkan Sam Raimi mundur dari kursi sutradara dan disusul oleh Tobey Maguire.

Batman v Superman (BvS) (2016)


Film ini begitu menggemparkan pada 2016 dan bersaing dengan Captain America: Civil War yang dirilis di tahun yang sama. Walaupun kalah secara pendapatan dari Civil War, namun BvS berhasil meraup USD 873 juta dan menempati peringkat tujuh sebagai film terlaris di tahun 2016. Peringkat satunya dikuasai oleh Civil War.

Meski demikian, BvS malah jadi sasaran ejekan dari para kritikus dan juga penggemar Marvel. Pasalnya cerita dalam film ini dianggap terlalu dipaksakan terutama dalam adegan "Martha" yang sampai-sampai jadi bahan lelucon di Deadpool 2. Tapi, sebagian orang justru terhibur dengam film ini terutama dari segi action dan akting Ben Affleck sebagai Batman.

Nah, gan. Gimana nih waktu nonton film-film tersebut?

Referensi