Di era 90-an akhir sampai awal 2000 dunia pertelevisian Indonesia diramaikan dengan kemunculan beberapa sinetron, tema yang diangkat sinetron itu biasanya berhubungan dengan hal misitis maupun mitos. Misalnya sinetron Tuyul dan Mbak Yul atau Jinny Oh Jinny, serta Putri Duyung. Sinetron yang saya sebut tersebut punya rating yang baik pada masanya, bahkan sampai sekarang beberapa sinetron itu masih ditayangkan kembali.
Nah, beberapa sinetron yang sempat naik daun pada masanya tersebut sudah pernah di "reborn", momen sinetron reborn tersebut bertepatan setelah rilisnya film Warkop DKI reborn. Dan seolah ingin mengulangi masa kejayaan dan membuat para penonton bernostalgia, pihak ANTV lalu melakukan reborn terhadap beberapa sinetron yang sempat populer pada masanya. Berikut ini adalah daftar sinetron reborn yang saya maksud gan sist.
Quote:
1. Gara-Gara Duyung
Ilustrasi: tabloidbintang.com
Di urutan pertama ada sinetron berjudul "Gara-Gara Duyung" yang dirilis sekitar tahun 2016, terinspirasi dari sinetron berjudul "Putri Duyung" yang dulu dibintangi Ayu Azhari; ANTV mencoba peruntungan untuk membuat kembali sinetron satu ini. Banyak pemain baru yang belum saya kenal ketika dulu sekilas melihat sinetron ini dulu. Tercatat hanya nama Ruben Onsu dan Asri Welas yang saya kenal.
Gara–Gara Duyung sendiri mengisahkan Luna si Putri Duyung yang diperankan Loyd Cristina, dalam cerita versi reborn Luna berusaha kabur dari Arthur (Rico Verald) dan Andara (Ravi Bhatia) karena Luna akan dinikahi oleh salah satu dari mereka. Secara tidak sengaja Luna bertemu dengan Surya (Roy Sungkono) seorang pencari mutiara yang tenggelam di laut.
Singkat cerita Luna pun menyelamatkan Surya, kemudian Surya membawa Luna pulang kerumahnya. Di rumah Surya, ada temannya yang bernama Ruben (Ruben Onsu) dan pembantunya, Iyem (Asri Welas), yang selalu membuat kegaduhan di rumah tersebut. Selain itu ada juga Bos Ambo yang juga mengejar Luna karena air mata Luna bisa berubah menjadi mutiara.
Secara garis besar, ceritanya ada sedikit kemiripan dengan versi aslinya; terutama soal air mata duyung yang bisa berubah jadi mutiara. Sementara sosok Luna yang dikejar pemburu mutiara serta orang-orang dari alamnya sendiri juga sama dengan versi asli sinetron Putri Duyung. Bagaimana menurut agan dan sista tentang sinetron satu ini ?
Quote:
2. Putri Duyung
Ilustrasi: tabloidbintang.com
Sinetron ini juga tayang di ANTV pada tahun 2017; yang menarik ada sosok Sahrul Gunawan dalam sinetron reborn ini sebagai tokoh utama. Sedangkan sosok putri duyungnya diperankan pkeh Mikailah Patritz. Dikisahkan seorang putri duyung sempat ditangkap dua orang bernama Parto (Jones Austyn Aurelio) dan Bewok (Edwin Bejo), pada akhirnya putri duyung itu berhasil melarikan diri. Keduanya lalu memberi tahu Wan Abud (almarhum Fuad Alkhar) bos mereka, bahwa air mata Putri Duyung tersebut bisa berubah menjadi permata.
Setelah meloloskan diri si putri duyung bertemu seorang pemuda yang sedang putus asa dan kemudian tercebur ke laut. Putri duyung itu lalu menolong pemuda bernama Bayu (Sahrul Gunawan). Karena kekuatan kalung saktinya, putri duyung bisa berubah menjadi manusia dan membawa Bayu ke daratan.
Tidak banyak yang bisa saya ceritakan dari sinetron ini, karena saya sendiri pun tak sempat menonton sinetronnya. Jalan ceritanya mirip dengan sinetron "Putri Duyung" yang dulu dibintangi Ayu Azhari, pasalnya ada sosok Wan Abud dan dua anak buahnya yang mengincar sosok si duyung tersebut. Apa agan dan sista dulu ada yang sempat menonton sinetron reborn ini ? Silakan nanti berkomentar di bawah.
Quote:
3. Jinny Oh Jinny Datang Lagi
Foto: @ScreenSaversID/Twitter
Bagi agan dan sista yang tumbuh remaja di era 2000-an awal pasti tidak asing dengan nama sinetron Jinny Oh Jinny, sinetron ini menceritakan sosok jin cantik bernama Jinnya yang tinggal bersama Bagus. Di mana Bagus bertemu dengan Jinny yang tinggal di dalam kerang saat dia menyelam ke dalam laut guna mengambil mutiara, di mana Bagus bekerja bersama Jaka di bawah naungan Pak Baroto untuk mencari mutiara di laut.
Sinetron ini begitu fenomenal pada masanya, di mana Diana Pungky berperan sebagai Jinny dan Indra Bruggman sebagai Bagus; keduanya seolah sudah klop memerankan kedua tokoh utama tersebut. Sementara itu sisi komedi dihadirkan dari sosok Jaka yang diperankan Yusuf Surya serta Pak Baroto yang diperankan almarhum Eko DJ.
Dalam versi reborn sosok Jinny digantikan oleh Brianna Simorangkir, sementara waktu itu almarhum Eko DJ tidak bisa ikut syuting karena kondisi kesehatannya kurang baik. Sosok Diana Pungky sendiri waktu itu lebih memilih fokus pada bsinisnya dibandingkan kembali berakting, meski Indra Bruggman sudah mengajaknya untuk memerankan sosok Jinnya lagi; tapi dia menolaknya. Untuk mengisi kekosongan peran Pak Baroto, maka Om Jarwo Kwat diajak bermain dalam sinetron ini. Dia berperan sebagai Pak Jarwo, bos dari Jaka dan Bagus.
Alur ceritanya sebenarnya bagus gan sist menurut saya, karena cerita ini melanjutkan versi cerita Jinny yang sebelumnya. Tapi jalan ceritanya memang mengikuti tren sinetron bersambung khas sinetron modern, sementara Jinny versi jadul menghadrikan dua cerita berbeda dalam satu episode. Itu perbedaan mendasar dari versi reborn dan aslinya.
Ilustrasi: tribunstyle.co,
Dalam versi reborn Jinny diceritakan bakal dijodohkan dengan pangeran yang dipilihkan Paparehe (ayahnya), Jinny pun tidak sudi menikah dengan pangeran itu. Ia memutuskan untuk kabur ke bumi. Jinny yang saat itu masih berwajah Diana Pungky curhat pada ibunya, Mamarehe, sang ibu lantas yang akan mengubah wajah Jinny menjadi wajah orang lain agar bisa pergi ke bumi. Jinny lalu memberi gambar wajah yang diinginkan dari sebuah majalah. Tapi Mamarehe salah melihat halaman, sehingga mengganti wajah Jinny dengan wanita lain.MAkhirnya wajah Jinny kembali diganti dengan wajah Brianna Simorangkir.
Jinny dirubah wajahnya oleh Mamarehe, tepat sebelum Paparehe tiba. Di depan Paparehe, Jinny mengaku sebagai saudara Jinny. Paparehe yang percaya lantas kabur ke bumi dengan masuk ke dalam botol. Di bumi, botol itu mendarat di dekat Bagus yang dalam perjalanan menyusul Jaka di tempat kerja. Bagus sebelumnya juga sempat bertemu Paparehe dan dia dituduh menyembunyikan Jinny, tetapi bagus menolak tuduhan tersebut.
Setelah melihat botol mendarat dan suara Jinny, Bagus lalu menggosok botol hingga Jinny bisa keluar. Melihat wajah Jinny yang berbeda; awalnya Bagus tidak percaya. Tapi akhirnya dia sadar jika Jinny telah kembali padanya. Banyak orang yang kurang menyukai versi reborn ini, terutama generasi old; walau secara alur cerita memang menarik dibnding sinetron reborn putri duyung. Sayangnya kita tidak bisa merasakan perasaan tertawa lepas saat melihat Jinny versi terdahulu, seolah ada kepingan puzzle yang hilang. Apakah agan sista juga sependapat ?
Quote:
4. Tuyul dan Mbak Yul Reborn
Ilustrasi: Wikipedia
Tahun 2016 ANTV memang sedang bersemangat melakukan reborn sinetron, dan Tuyul dan Mbak Yul pun tak ketinggalan diremake. Versi reborn ini menampilkan pemain baru, tidak ada pemain lama di sini. Tokoh Mbak Yul diperankan oleh Pamela Bowie, sedangkan Megi Irawan berperan sebagai Ucil. Pada saat ANTV merilis trailer dari sinetron ini di media sosoial, banyak orang yang mengkritiknya. Mereka berkata sosok Mbak Yul terlalu muda, sementara sosok Ucil dinilai wajahnya terlalu tua.
Jalan ceritanya masih seperti versi originlnya gan sist, di mana sosok Ucil diceritakan tak mau lagi mencuri uang dan berusaha kabur dari sergapan dua algojo yang dikirim raja tuyul. Saat sedang dalam pelariannya dari kejaran dua algojo itu, Ucil lantas diselamatkan oleh Yuli alias Mbak Yul. Ucil versi reborn juga memiliki teman yang melindunginya yang bernama Kentung (almarhum Rony Dozer).
Di luar itu, ceritanya sudah berbeda. Dalam versi asli Mbak Yul tinggal bersama adik perempuannya, dalam versi Tuyul dan Mbak Yul Reborn; Mbak Yul memiliki pacar (Stuart Collin) yang cerewet dan cemburuan. Dalam versi asli Tuyul dan Mbak Yul (waktu itu diperankan Dominique Sanda), sosok Mbak Yul memang memiliki pacar pada awal-awal cerita; di mana sang pacar diperankan oleh Adam Jordan. Namun, sosok pacar Mbak Yul pada versi aslinya tidak dimunculkan lagi seiring perkembangan cerita. Sama seperti Jinny Oh Jinny versi asli Tuyul dan Mbak Yul juga mengusung konsep telesinema. Di mana cerita dari setiap episode ke episode lainnya tidak berhubungan. Meski begitu ada cerita bersambung yang saling berhubungan, tapi jumlahnya tidak banyak.
Versi reborn ini saya sempat menontonnya sekali saja, setelahnya saya tak lagi menonton karena jalan ceritanya kurang menarik. Sosok Ony Syahrial yang memerankan Ucil bagi saya tak tergantikan, sementara itu sosok Pampam dan Samson yang selalu gagal dalam upaya menangkap Ucil juga sulit digantikan. Tak lupa sosok Untung yang tak kalah kocaknya, semakin membuat sinetron komedi ini sangat berwarna.
Itu dia 4 sinetron terbaik era 90-an yang sempat di-reborn oleh ANTV, terkadang pihak televisi ingin menghadirkan nuansa nostalgia pada para penonton generasi zaman dulu dan memperkenalkannnya kepada generasi zaman sekarang. Tetapi, pihak televisi lupa; bahwa setiap sinetron itu punya ciri khas masing-masing dan jika di-reborn maka harus melibatkan pemain-pemain terdahulunya.
Sayangnya tidak semua pemain bisa berkontribusi dalam versi reborn tersebut, faktor usia dan berubahnya penampilan juga tentunya berpengaruh. Selain itu ada beberapa pemeran yang sudah meninggal juga. Daripada membuat versi reborn, bukankah lebih baik jika pihak televisi membuat cerita baru yang lebih menarik ? Dalam kasus reborn ini ANTV terbuai cerita kejayaan masa lalu, dan ketika ada sebuah sinetron yang sukes di masa lalu; tidak berarti hal itu bisa diulang kembali di masa sekarang.
Kalau menurut agan dan sista bagaimana ? Jangan lupa berkomentar di bawah ya
-------
Sumber Tulisan: Opini pribadi
Sumber Referensi Tulisan:
popmagz.com&
tabloidbintang.com
Sumber Ilustrasi: sudah tertera