Dari banyak film yang memiliki rating tinggi di IMDb salah satunya adalah Monty Phyton's Life of Brian (1979) sebuah film dark komedi dan satir yang masuk dalam jajaran top 250 di IMDb. Film ini tak hanya lucu tapi juga mampu mengemas satirisme dengan sangat pas dan menyindir dengan gaya yang surealis. Pada masa perilisannya film ini mengundang kontroversi karena dianggap menyinggung kaum agama yang fanatik. Dengan kata lain film ini mampu membuat sindiran sosial yang segar dan tak lekang oleh zaman.

Life of Brian adalah salah satu film grup lawak legendaris asal Inggris, Monty Phyton yang gaya leluconnya memang terkenal dark, mungkin saja Majelis Lucu Indonesia (ketika masih ada Coki) salah satu referensinya adalah Monty Phyton ini.

Monty Phyton Life of Brian


Life of Brian mengisahkan tentang seorang Yahudi bernama Brian Cohen (Graham Chapman) yang tinggal di Nazzaret dan lahirnya hampir bersamaan dengan kelahiran Yesus. Film dibuka ketika orang-orang Majusi mengunjungi Brian bayi dan ibunya, mereka salah kamar dan dikiranya itu adalah Yesus. Membuat ibunya Brian yang diperankan oleh Terry Jones (ya, diperankan oleh laki-laki) marah-marah.

Kemudian cerita melompat ke tahun 33 M di Yudea ketika Yesus sedang berdakwah di bukit dan dihadiri ribuan orang. Di sini kekoplakan mulai terjadi dan sindiran mulai dilontarkan. Brian bersama ibunya malah malas mendengar ceramah karena tidak kedengaran dan memilih untuk menonton hukuman rajam yang dilakukan oleh para tetua Yahudi dan di sini terjadi scene dark comedy .

Brian diceritakan sebagai Yahudi yang membenci orang Roma dan dia memutuskan untuk bergabung dalam kelompok Front People of Judea atau bisa dibilang Front Pembela Yahudi. Brian dan kelompoknya merencanakan untuk memberontak dan menyusup ke istana gubernur Pontius Pilatus. Setelah beberapa insiden absurd, Brian malah disangka mesias atau juru selamat oleh para penduduk Yahudi. .

Sindiran Untuk orang Fanatik yang Tanpa Berpikir



Perlu ditonton secara seksama dan menganalisanya untuk bisa menangkap joke yang bermunculan sepanjang film, namun pada intinya film ini menyindir kaum fanatik terhadap agama tanpa berpikir lebih dalam lagi. Salah satu scene yaitu scene hukuman rajam di sana terdakwa yang akan dirajam dihukum bersalah hanya karena menyebut nama "Yehuwa", mungkin dalam agama Yahudi nama itu tidak bisa disebut sembarangan dan dianggap penghujatan. Scene hukuman rajam ini bikin ngakak tapi sebenarnya penuh arti.

Ketika Brian disangka mesias, mereka mengejar Brian kemana pun dan mengkultuskan apa yang pernah dipegang oleh Brian, termasuk sandal dan labu yang pernah dibawa oleh Brian. Mereka menyembah Brian tanpa pikir panjang.

Humor yang Tak Lekang dimakan Zaman



Banyak scene yang jokenya sangat lucu dan membuat penonton terpingkal, yang paling terkenal mungkin adalah scene "Biggus Dickus" dan saat rakyat Yahudi mengolok-olok Pilatus, ane sampai cape tertawa pas scene ini gan. .

Ada scene dua orang pegawai Pilatus di mana yang satu tuli dan satu gagap, ane baru tahu mungkin inilah yang referensinya diambil oleh Warkop DKI untuk film Dongkrak Antik. Bahkan di akhir-akhir film ketika suasana bukanlah happy ending, tetap saja bikin ngakak dengan komedi yang ada.

Life of Brian sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menghujat agama, namun hanya menertawakan ironis lewat parodi komedi.

Pada akhirnya, ane sangat merekomendasikan film lawas ini untuk ditonton sebagai hiburan yang segar apalagi dark joke-nya yang membuat penonton terpingkal.