Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Soal Kasus Wadas, Anwar MUI Sebut Negara Berubah Jadi Monster: Yang Ciptakan
Soal Kasus Wadas, Anwar MUI Sebut Negara Berubah Jadi Monster: Yang Ciptakan Ketakutan Bukan Teroris tapi Negara!

Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia alias MUI, yakni Anwar Abbas, akhirnya buka suara terkait kasus Wadas.

Ia mengaku menyesalkan tindakan represif yang dilakukan aktor negara yang diwakili oleh kepolisian terhadap warga Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, yang menolak tambang batu andesit proyek Bendungan Bener.

Menurut Anwar, negara kini telah berubah menjadi monster. Padahal, semestinya menampakkan sosok lembut dan mengayomi masyarakat.

“Hal ini tentu jelas sangat kita sesalkan dan sangat tidak kita inginkan,” ungkap Anwar, dikutip terkini.id dari CNN pada Kamis, 10 Februari 2022.

“Karena dalam hal ini negara yang semestinya menampakkan sosok yang lembut dan mengayomi, tapi wajahnya malah sudah berubah menjadi monster.

Anwar menegaskan tindakan represif yang dilakukan pihak kepolisian terhadap warga Wadas tak bisa diterima.

Menurutnya, tindakan itu sudah keluar dan bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.

Ia sendiri menilai bahwa polisi sepatutnya dapat bertugas menciptakan rasa aman, tentram, dan damai di tengah masyarakat.

Bukan malah sebaliknya, yaitu mengambil tindakan represif, seperti apa yang terjadi di Desa Wadas belum lama ini.

“Sehingga tindakan yang seperti ini dalam bahasa buku bisa dimasukkan ke dalam kategori teror by the state, di mana yang melakukan dan menciptakan teror dan ketakutan di tengah masyarakat itu bukanlah individu dan/atau jaringan teroris, tapi adalah negara, tempat di mana mereka sendiri tinggal.”

Di sisi lain, Anwar menjelaskan filosofi pembangunan, termasuk pembangunan waduk dan tambang sejatinya untuk kepentingan rakyat luas.

Bukan sebaliknya kepentingan rakyat Tanah Air harus dikorbankan untuk pembangunan itu sendiri.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar penyelesaian masalah di Desa Wadas harus lebih mengedepankan kearifan.

Itu karena apabila tidak, maka berpotensi menimbulkan gesekan yang tajam di tengah kehidupan masyarakat.

“Untuk itu, langkah dan tindakan yang ditempuh oleh Pemerintah hendaknya jangan dengan mengedepankan security atau power approach, tapi dengan mengedepankan pendekatan musyawarah dan dialog agar semua pihak merasa enak dan merasa perlu untuk menyukseskan pembangunan tersebut,” pungkaa Anwar.

https://makassar.terkini.id/soal-kas...s-tapi-negara/

Kang kompor show onemoticon-Traveller
Skyland999
deddydded
akumidtorc
akumidtorc dan 23 lainnya memberi reputasi
22
3.7K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan