herimarianto062Avatar border
TS
herimarianto062
Efek Samping Pertalite Campur Pertamax
https://www.teknik-otomotif.co.id/  - Lantas apa efek samping Pertalite campur Pertamax ?? dan kami yakin banyak pemilik kendaraan yang penasaran ingin mengetahui efek sampingnya. Yah, mencampur ke dua jenis bahan bakar tersebut memang bisa menimbulkan efek samping, namun kalian tidak perlu khawatir dengan efek samping yang akan dapat ditimbulkannya.
Dan sebelum membahasa efek samping yang akan ditimbulkan dari mencampur Pertalite dengan Pertamax, kalian wajib terlebih dahulu mengetahui perbedaan kedua bahan bakar tersebut.

Dalam hal ini perbedaan tersebut terletak pada kadar oktan yang dimiliki keduanya. Dimana Pertalite memiliki nilai oktan RON 90, sedangkan untuk Pertamax ialah sebesar RON 92.

RON ialah singkatan dari Research Octane Number yang ialah sebuah nilai untuk menunjukan seberapa besar tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Dari perbedaan ulasan diatas, maka kita bisa dikatakan nilai RON Pertamax lebih besar dibanding dengan Pertalite.
Kadar oktan Pertamax yang lebih besar menjadikan BBM ini lebih lambat terbakar. Karena faktor inilah Pertamax memiliki kualitas satu tingkat diatas Pertalite yang sehingga lebih cocok untuk kendaraan dengan kompresi mesin yang tinggi. Dan selain itu, Pertamax tidak akan meningkatkan residu pada mesin sehingga kinerja mesin lebih optimal.
Sebenarnya Pertalite diciptakan sebagai pengganti Premium, BBM ini juga tidak akan mendapatkan subsidi dari Pemerintah sehingga harganya pun naik turun mengikuti harga minyak dunia. Namun jika dibandingkan dengan Pertamax, maka harga Pertalite jauh lebih murah.

Dengan harga lebih terjangkau wajar bila banyak orang lebih memilih Pertalite. Namun terkadang kita berada di situasi dimana harus menggunakan Pertamax, padahal terbiasa menggunakan Pertalite. Dan apabila berada di situasi seperti demikian ini, maka kalian harus mempertimbangkan beberapa efek Pertalite campur Pertamax berikut ini.
Efek Samping Pertalite Campur Pertamax
Untuk mengetahui apa saja efek samping Pertalite campur Pertamax ataupun sebaliknya, nah silahkan simak ulasan selengkapnya dibawah ini:

Kondisi Mesin Menjadi Ngelitik

Efek jangka panjang mencampur Pertalite dengan Pertamax bisa berakibat buruk terhadap mesin. Namun apabila cuma dilakukan satu atau dua kali saja, maka kalian tidak perlu khawatir karena efek sampingnya tidak akan terlalu terasa terhadap performa dan kesehatan mesin.
Yang berbahaya ialah apabila mencampur Pertalite dengan Pertamax secara terus menerus. Efek samping yang ditimbulkan ialah bisa mengakibatkan mesin mengalami knocking atau ngelitik. Hal tersebut terjadi karena proses pembakaran mesin tidak berjalan secara optimal dikarenakan memakai dua jenis bahan bakar berbeda nilai oktan.
Mesin kendaraan yang ngelitik tentu akan mengganggu kenyamanan berkendara. Ujung-ujungnya mesin kendaraan bisa mengalami kerusakan dan harus diperbaiki dengan biaya yang tidak sedikit, untuk menghindari hal itu, kami sarankan untuk menghentikan kebiasaan mencapur Pertalite dengan Pertamax.

Kebersihan Mesin Tidak Terjaga

Pertalite dan Pertamax jelas-jelas bahan bakar yang berbeda. Dan terlebih Pertamax sudah dilengkapi zat aditif khusus bernama EcoSave yang berfungsi untuk menjaga kebersihan mesin agar terhindar dari kerak.
Nah apabila kita mencampur kedua bahan bakar tersebut, maka secara otomatis zat aditif tersebut akan hilang sehingga kebersihan mesin tidak akan terjaga.

Nah kelebihan Pertamax akan hilang apabila dicampur dengan Pertalite. Efek samping Pertalite campur Pertamax tersebut memang tidak terlalu jadi masalah. Namun bila dilakukan secara terus menerus maka kalian harus siap menanggung resiko jangka panjang seperti yang kami sampaikan di atas.
Mesin yang kotor dan penuh kerak menjadi salah satu penyebab utama terjadinya ngelitik atau knocking. Masalah ini biasanya timbul pada kendaraan yang sering gonta-ganti bahan bakar ataupun mencampur Pertalite dengan Pertamax.
Indikator Bahan Bakar Menyala

Beberapa kendaraan modern sudah dilengkapi sensor canggih yang mampu mendeteksi bahan bakar yang digunakan. Biasanya sensor tersebut terdapat pada mobil-mobil modern yang memiliki kompresi mesin tinggi dan diharuskan menggunakan bahan bakar berkadar oktan tinggi.
Apabila bahan bakar yang digunakan memiliki kadara oktan lebih rendah dibawah standar, maka indikator sensor akan menyala. Untuk menghindari hal itu, kami sarankan untuk menggunakan bahan bakar sesuai standar yang diberikan pabrikan. Apabila seharusnya memakai Pertamax atau Pertamax Turbo, maka jangan sekali-kali menggunakan Pertalite.
Kesimpulan

Menjaga performa mesin kendaraan memang sangat penting. Cara termudah ialah dengan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan standar pabrikan. Kami juga tidak menganjurkan mencampur antara Pertalite dan Pertamax, karena efek jangka panjangnya bisa berbahaya apabila dilakukan secara terus menerus.

Apabila cuma sekali atau dua kali harus menggunakan Pertamax karena terpaksa tidak ada Pertalite maka kalian tidak perlu khawatir. Efek samping yang didapatkan hanya sebatas tidak mendapatkan kelebihan Pertamax, karena kelebihan tersebut telah hilang setelah tercampur dengan Pertalite.

Efek samping diatas juga berlaku bagi yang mancapur Pertamax dengan Pertalite. Bahkan efek samping yang ditimbulkan akan lebih besar. Pasalnya kendaraan yang seharusnya memakai Pertamax namun justru memakai Pertalite maka bisa berakibat mesin langsung ngelitik.

Kompresi mesin setiap kendaraan memang berbeda-beda, semakin tinggi kompresinya. Maka semakin membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan lebih tinggi. Jadi jangan asal memilih bahan bakar untuk motor ataupun mobil kesayangan.

Untuk mengetahui ulasan selengkapnya simak disini: https://www.teknik-otomotif.co.id/ef...mpur-pertamax/
makiinun
topantita
topantita dan makiinun memberi reputasi
2
8.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan