Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Saran Agar Jenderal Dudung Datangi Habib Bahar Dikecam: Biarkan Diproses Hukum
Saran Agar Jenderal Dudung Datangi Habib Bahar Dikecam: Biarkan Diproses HukumSuara.com - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean memberikan tanggapan keras terkait Jenderal Dudung yang disarankan untuk mendatangi Habib Bahar demi terselesaikannya perseteruan di antara keduanya.

Lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand meminta agar saran tersebut tak dilakukan oleh Jenderal Dudung.

Ia bahkan menyebut seharusnya Habib Bahar yang menemui Jenderal Dudung untuk mencium tangannya.

"Tolong sampaikan kepada pengamat ini, JANGAN IKUT-IKUTAN MERENDAHKAN LEMBAGA SEBESAR TNI AD. Bahar yang harusnya datang cium tangan Jend Dudung tapi itupun lebih baik ditolak," tulis Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya seperti dikutip Suara.com, Jumat (24/12/2021).

Lebih lanjut Ferdinand Hutahaean meminta agar proses hukum terhadap Habib Bahar bin Smith tetap berjalan.

"Biarkan Bahar diproses hukum supaya tidak bikin gaduh terus. @/tni_ad @/DivHumas_Polri," lanjutnya.

Diketahui, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga ikut berkomentar terkait perseteruan antara KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan pendakwah Habib Bahar bin Smith.

Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Jamiluddin menilai, sebagai KSAD, Jenderal Dudung sebaiknya menahan diri dan tidak membuka perseteruan lebih lanjut dengan Bahar. Terlebih, selama ini TNI selalu mengatakan bahwa mereka berasal dari rakyat.

"Sungguh tak elok seorang KSAD berseteru dengan rakyat. Apalagi selama ini TNI selalu mengklaim berasal dari rakyat," kata Jamiluddin, dikutip dari Hops.id, Kamis (23/12/2021).

Jamiluddin lebih lanjut menerangkan bahwa jika ada rakyat yang dinilai lancang dalam berbicara, Jenderal Dudung sebagai KSAD sebaiknya meluruskannya.

Ia menyebut, pendekatan seperti itu justru lebih pas dengan slogan TNI yang selalu mengklaim berasal dari rakyat.

"KSAD Dudung sebaiknya ngemong untuk meluruskan Habib Bahar kalau memang dinilai ‘salah jalan’. Pendekatan ini lebih pas dan konsisten dengan slogan TNI berasal dari rakyat," tuturnya.

Jamiluddin pun mengatakan, jika demikian, maka KSAD Dudung yang seharusnya memiliki inisiatif untuk menemui Habib Bahar bin Smith.

Ia menilai, berbicara dengan suasana informal akan lebih mengena dalam menyelesaikan perseteruan.

"Kalau ngemong, berarti KSAD Dudung yang punya inisiatif menemui Habib Bahar. Ngobrol lebih informal akan lebih mengena dalam menyelesaikan perseteruan tersebut," kata Jamiluddin.


https://www.suara.com/news/2021/12/2...s-hukum?page=2

Ane setuju...emoticon-Cool


Klo nih pengamat di kasi slang di punggungnya biar kagak asal ngecapemoticon-Leh Uga
akumidtorc
aldonistic
aloha.duarr
aloha.duarr dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.7K
45
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan