Dari sekian banyaknya konten yang beredar di youtube, konten recap film ternyata cukup diminati oleh banyak orang. Untuk yang tidak tahu, video recap bisa dibilang merupakan ringkasan dari sebuah film yang mana film berdurasi satu sampai tiga jam bisa diringkas menjadi hanya seperempat durasi atau malah lebih singkat lagi.

Video-video tersebut biasanya berisi potongan-potongan film yang mana isinya dinarasikan sendiri oleh sang youtuber. Beberapa youtuber berhasil menceritakan isi film dengan baik dan beberapa yang lain berhasil membuat film berating tinggi terdengar seperti dongeng anak Sd.

Satu pertanyaan yang muncul disaat pertama kali melihat video tersebut adalah, kenapa nggak langsung nonton aja? Kenapa malah pilih video recap? Toh dengan sedikit usaha seseorang pasti bisa mendownload versi bajakan dari film yang diinginkan jadi kenapa harus nonton versi ringkasan yang belum tentu diringkas dengan benar?



Tentunya, video recap memiliki beberapa kelebihan. Untuk orang yang tak punya banyak waktu, video semacam ini akan membuat mereka mengerti isi dari film tanpa perlu menghabiskan waktu banyak untuk menontonnya. Selain itu menonton video recap di youtube lebih hemat kuota dibanding download dan tentunya kita juga tak perlu ribet-ribet berurusan dengan iklan situs ilegal yang luar biasa ngeselin.

Video recap terkadang juga lebih bisa dimengerti karna kebanyakan youtuber hanya menceritakan hal yang penting-penting saja sehingga perhatian kita tidak terkecoh ke hal yang tidak penting. Selain itu kita juga tak perlu takut dituduh sebagai penikmat film bajakan karna tanggungjawab sepenuhnya dipegang oleh si youtuber (apakah potongan film yang dia masukkan dalam videonya berasal dari film bajakan, saya tak tahu. Yang jelas itu masalah dia, bukan masalah kita).



Tapi menonton sebuah film secara langsung tanpa perantara orang lain merupakan suatu pengalaman yang tak bisa kita rasakan dari video recap. Contohnya, gimana caranya video recap menggambarkan kerennya action film The Raid? Atau betapa merdunya suara BCL saat bernyanyi di film keluarga cemara? Atau betapa megahnya perang besar antara Avanger vs Thanos? Hal-hal seperti itu tak bisa dideskripsikan, harus dirasakan secara langsung.

Selain itu, sebuah film mengandung jauh lebih banyak hal dibanding sekedar cerita. Contohnya adalah Shakaspeare. Jika Anda membaca ringkasan cerita dari karya-karya Shakaspeare seperti Romeo & Juliet atau Hamlet maka Anda pasti merasa bosan karna ceritanya memang tidak terlalu wow! Kekuatan dari karya Shakaspeare tidak terletak pada ceritanya melainkan dialog antar tokoh. Rasanya tak mungkin youtuber recap film membacakan dialog-dialog itu karna tak akan ada bedanya dengan menonton langsung.



Well, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda memilih menonton yang mana itu tergantung pada kebutuhan Anda, ingin yang singkat namun sekedarnya atau panjang namun komplit. Atau kalau Anda gabut, tonton saja keduanya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.