perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
DPR Minta Warga Tak Mudik Akhir Tahun, Jokowi Klaim RI Level 1 Covid


Komisi IX DPR mengingatkan warga agar tak mudik di masa Natal dan Tahun Baru lantaran ada ancaman gelombang ketiga Covid-19. Sementara, Presiden Joko Widodo membanggakan level rendah kasus Virus Corona.

"Meskipun sudah tidak ada level secara nasional, tentu kita tidak boleh lengah bereuforia tetap kita imbau untuk tidak mudik, tidak keluar rumah dengan mobilitas tinggi. Kita ingatkan bahwa WHO, epidemiolog [menyatakan] bahwa gelombang tiga ancaman serius buat Indonesia, terutama libur Nataru itu," kata Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, dalam keterangannya, Jumat (10/12).

"Meski [PPKM] level 3 tidak diterapkan, tapi ancaman itu harus jadi cermin bersama," sambungnya.

Peringatan itu disampaikan merespons langkah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merevisi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) khusus masa Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022, di mana tak ada lagi penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia.

Rahmad menyampaikan gelombang penularan Covid-19 di beberapa negara di Benua Eropa telah mengalami peningkatan yang luar biasa saat ini. Hal itu pun bisa saja terjadi di Indonesia jika tak ada kesiapan.

"Bukan berarti nanti [grafik kasus] akan landai terus. Covid-19 masih membahayakan, Covid-19 masih mengancam. Kita masih harus patuh prokes dan tingkatkan vaksinasi, dan paling penting bagi masyarakat harus bercermin, kita tidak boleh mudik," kata politikus PDIP itu.

Terpisah, Jokowi mengklaim Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang berhasil mengendalikan pandemi.

"Indonesia masuk satu dari lima negara di dunia yang berhasil menekan pandemi ke level terendah, level 1. Dan juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional kita" kata dia, saat menyampaikan pidato peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/12).

Jokowi sendiri tak menjelaskan sumber data atas klaimnya tersebut.

Dikutip dari COVID-19 Travel Recommendations by Destination yang disusun oleh lembaga kesehatan publik AS Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Indonesia memang masuk salah satu dari 43 negara yang level 1 atau tingkat Covid-19 rendah.

Mantan wali kota Solo itu juga berkata Indonesia tetap mampu mengatasi permasalahan pandemi dengan cara sendiri. "Selama dua tahun, kita telah berjuang memenuhi HAM Indonesia dalam krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," klaimnya.

Saat ini Indonesia mengalami tren penurunan kasus Covid-19 dalam 3-4 bulan terakhir. Penurunan itu terjadi cukup signifikan dibandingkan sebelumnya yang sempat mencetak rekor tertinggi yang terjadi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus, yang notabenenya merupakan jumlah penambahan tertinggi selama pandemi di Indonesia.

Adapun secara kumulatif dalam 21 bulan terakhir, sebanyak 4.258.560 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.109.364 orang dinyatakan pulih, 5.278 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.918 lainnya meninggal dunia.

link


"Indonesia masuk satu dari lima negara di dunia yang berhasil menekan pandemi ke level terendah, level 1. Dan juga berhasil menjaga stabilitas ekonomi nasional kita" kata dia, saat menyampaikan pidato peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional 2021 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/12).
setiapmenit
setiapmenit memberi reputasi
1
1.2K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan