machinAvatar border
TS
machin
Dilakukan Sampai Saat Ini, Aktivitas Orang Indonesia Ini Hasil Dari Didikan Penjajah.

Mengheningkan cipta, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Quote:



Indonesia dijajah oleh banyak sekali negara. Dan mau tidak mau, kita harus mengakui bahwa kita mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dari penjajahan tersebut. Meskipun begitu, kita tetap mengutuk perbuatan mereka terhadap para pendahulu kita di nusantara Indonesia. Nah, beberapa hal yang aku ingat sewaktu aku masih kecil dulu, sekitar tahun 1995 an, aku melihat beberapa aktivitas orang sekitarku yang ternyata, itu semua mungkin buah dari propaganda Jepang yang berhasil mempengaruhi orang Indonesia.


MENJEMUR KASUR





Dalam video yang aku lihat ini, aku melihat video bagaimana Jepang membuat video propagandademi menarik hati orang Indonesia agar mau bekerjasama dengan mereka. Video yang berdusari hampir setengah jam tersebut menjelaskan bagaimana kita melawan nyamuk malaria. Dimana, wabah ini dianggap cukup mematikan bagi penduduk Hindia Belanda kala itu.[1]  Wabah ini memang sudah lama ada sebelum Jepang ke Indonesia, namun, Jepang memberikan arahan menggunakan video propaganda tersebut secara detail tentang bagaimana untuk mencegah adanya perkembangbiakan nyamuk malaria di sekitar mereka. Penanganan wabah ini sebenarnya sudah dibentuk semenjak Belanda di Hindia Belanda. Dan penanganan seperti mengganti air yang menggenang, menyemprot dengan minyak tanah, dan membersihkan lingkungan seperti selokan dan bawah kolong kasur.

KELAMBU TIDUR



Kamar tertutup anyaman bambu, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Ini adalah salah satu perilaku orang dulu yang pernah aku tahu. Beberapa orang tua dulu, memiliki tempat tidur yang tertutup seperti pada gambar di atas. Kalau gambar tersebut, terbuat dari anyaman bambu, namun ada juga yang ditutup dengan kelambu. Kalau melihat momen itu, jadi teringat masa-masa dimana Indonesia masih sepi dan tenang.

ASAP PEMBASMI NYAMUK



Mengusir nyamuk menggunakan asap, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Sebelum ada obat nyamuk, aku masih ingat betul, dulu aku mencari kayu atau apapun itu yang kering, kemudian aku bakar. Untuk mengusir nyamuk. Aku diberi tahu oleh orang tua, kalau asap bisa mengusir nyamuk. Bahkan, saat di dalam rumahpun, mereka membakar sesuatu untuk mengusir nyamuk. Sampai akhirnya muncul obat nyamuk bakar seperti yang kita semua tahu sampai sekarang.


Screenshotvideo propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa

RT/RW


Rapat RT/RW, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Nah, kalau ini, semua pada tahu pasti. Rukun Tetangga atau Tonarigumi adalah bentukan dari Jepang waktu menduduki Indonesia, lebih tepatnya mungkin merayu orang Indonesia agar mau membantu mereka melawan sekutu.[2] 
Tonarigumi adalah bentukan dari Jepang untuk mewaspadai mata-mata sekutu dari lapisan paling bawah sekalipun. Dalam video propaganda tersebut, Jepang memberikan penjelasan bagaimana dan apa manfaat sebenarnya dari Rukun Tetangga tersebut. Kalau dilihat baik-baik video tersebut, sebenarnya Jepang memberikan edukasi kepada orang Indonesia dengan sangat baik. RT memiliki tujuan untuk mengkoordinir semua kelompok di dalam RT tersebut. Jika ada yang sakit, penduduk lain membantunya untuk merawat sawahnya dan bergotong royong untuk menghidupkan desanya.
Namun, karena orang Indonesia merasa dibodohi oleh Jepang, ya akhirnya orang Indonesia jadi murka dan benci terhadap Jepang. Meskipun begitu, sampai sekarang RT masih digunakan di desa-desa dan kota-kota seluruh Indonesia.

MENGHENINGKAN CIPTA



Mengheningkan cipta, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Ada yang tahu sejarah mengheningkan cipta? kaldu dari artikel Tirto, mengheningkan cipta pertama kali dilakukan oleh Presiden Soekarno pada  tahun 1958, saat upacara peringatan Hari Pahlawan di Ambon, sekaligus pengumpulan dukungan bagi upaya pembebasan Irian Barat. Sedangkan video propaganda Jepang ini, dipublikasikan pada tahun 1943. Artinya, Presiden Soekarno bukanlah orang yang pertama kali melakukan ritual mengheningkan cipta ini.

Hormat, screenshot  video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Pada video propaganda jepang tersebut, sekumpulan penduduk yang telah selesai melakukan rapat Tonarigumi, mereka melakukan mokuto. Aku mencoba mencari definisi mokuto di google secara harfiah tapi belum menemukannya. Namun, berdasarkan ucapan orang di dalam video tersebut, mokuto adalah mengheningkan cipta untuk menghormati para prajurit jepang dan dilakukan dengan menghadap istana Tokyo, Jepang. Sebelm melakukan mengheningkan cipta, mereka melakukan saikere, yaitu sikap menunduk menghadap utara, yaitu menghadap istana Tokyo, Jepang.[3]



Video propaganda Jepang | Nippon Eigasha Djawa


Ritual ini menjadi ritual yang ditentang oleh banyak kalangan umat islam di Indonesia kala itu, karena dianggap mirip dengan gerakan sholat (ruku'). Meskipun bagian saikere tidak dilakukan, mengheningkan cipta sampai saat ini dilakukan oleh orang Indonesia setiap kali hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus.
Mungkin masih banyak sekali yang masih dilakukan oleh orang Indonesia, namun, yang ada bukti sejarahnya ya ini saja. Ini adalah opini TS didukung dengan sumber yang TS temukan. Selama hal itu baik dan memberi manfaat, dari manapun sumbernya, itu adalah sah untuk ditiru dan dilakukan.

--
Terimakasih sudah membaca trit ini.
Sehat dan bahagia selalu.emoticon-rose
Sumber terlampir.


Diubah oleh machin 31-10-2021 07:33
dieq41
tulip.putih
Okutet
Okutet dan 20 lainnya memberi reputasi
21
8.4K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan