Sebuah laporan mengabarkan tentang fenomena medis yang terjadi pada seorang bayi perempuan di Israel. Menurut catatan riwayat medis jika bayi perempuan tersebut lahir pada tanggal 27 Juli 2021, di rumah sakit Assuta Medical Center di Ashdod, Israel.

Setelah bayi lahir dokter melihat ada keanehan pada perut bayi yang agak membengkak, takut terjadi hal yang tak di inginkan kemudian dokter mencoba memeriksa perut bayi tersebut dengan USG (Ultrasonografi) dan rontgen untuk mengetahui apa isi dalam perut si bayi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter tersebut kaget karena menemukan sebuah embrio berusia kurang dari 10 minggu menurut data USG, namun embrio tersebut sangatlah kecil sekitar seukuran kacang tanah yang sudah di kupas .



Menurut ilmu Obstetri & Ginekologi jika embrio yang berumur 10 minggu sudah memasuki tahap pembentukan otak, jantung, fitur wajah dasar, tunas lengan dan kaki.

Omer Globus, seorang ahli neonatologi di Rumah Sakit Assuta Medical Center, mengatakan janin dalam bayi perempuan tersebut belum sepenuhnya terbentuk tetapi sudah memiliki struktur anatomi tubuh termasuk tulang dan jantung.

Fenomena medis ini dikenal sebagai "fetus-in-fetu" dalam artian janin dalam janin, hal ini terjadi karena adanya kegagalan perkembangan jaringan embrio pada rongga yang salah. Istilah fetus-in-fetu juga dikenal sebagai "kehamilan parasit," suatu kondisi di mana salah satu dari kembar berhenti tumbuh tetapi secara fisik melekat pada yang lain.



Menurut catatan medis, fenomena ini hanya terjadi sekali dalam 500.000 kasus dan sampai saat ini kurang dari 200 kasus di dunia telah dicatat dalam buku medis. Dari 200 kasus yang tercatat sebagian besar fenomena ini sering terlihat pada bayi baru lahir dengan keanehan diperutnya.

Dan ada juga beberapa kasus yang tidak dapat terdeteksi saat bayi lahir, namun akan terdeteksi saat anak perempuan tersebut mulai memasuki masa remaja dan tiba-tiba hamil tanpa ada hubungan intim.

Untuk menyelamatkan nyawa bayi perempuan tersebut, rumah sakit Assuta Medical Center meminta bantuan dari tim ahli bedah ternama dari pusat medis untuk bersedia melakukan operasi untuk mengeluarkan janin.

Para dokter ahli bedah pun berhasil mengangkat janin tersebut dari perut si bayi, dan dilaporkan jika bayi perempuan berserta ibunya telah sehat dan telah dipulangkan kerumahnya.



Keterangan: Berita ini sudah dipublikasikan oleh media lokal Israel "Jerusalem post" atau (jpost) pada tanggal 27 Juli 2021, dan ditulis ulang dengan gaya bahasa penulis.


Penulis: Sambelterasi052
Referensi: jpost.com - Baby born in Ashdod with a dead fetus in her stomach
Gabung Yuk di Komunitas: Toba Ethos