Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Patung Suharto Di Bongkar Museum Kostrad, Gatot Nurmantyo Bersuara!




Sepertinya yang berbau orde baru perlahan mulai disingkirkan, termasuk patung Suharto di Kostrad yang kini menjadi polemik pasca dibongkar.

Menariknya pembongkaran ini memicu adu argumen antara purnawirawan bintang 5 dan Kostrad itu sendiri. Sudah bukan hal yang baru kalau mantan Jenderal TNI AD di Indonesia akan tertarik untuk berpolitik.



Sudah pasti mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo bersuara karena selalu bersebrangan dengan politik pemerintah saat ini, bahkan tak segan mengatakan bahwa paham komunisme menyusup di tubuh TNI saat ini.

Menarik, karena dari pihak Kostrad juga memberikan pernyataan yang masuk akal karena yang meminta adalah Letnan Jenderal TNI (purn) Azmyn Yusri Nasution, beliau sendiri yang berinisiatif menemui Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman, ia merasa berdosa telah membuat diorama berbentuk manusia karena keyakinan agamanya dan meminta Kostrad untuk membongkarnya agar hidupnya tenang lahir dan batin.



Hasilnya sekarang patung Pak Suharto, Pak Sarwo Edhie, dan Pak Nasution yang berada di ruang kerja Pak Harto, tepatnya di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad kini sudah tidak ada.

Dari sinilah mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo menghembuskan isu yang sudah usang dimana PKI akan bangkit kembali, terlebih pemikiran sosialis ditubuh PDIP kerap di identikkan dengan komunisme karena beehubungan baik dengan Tiongkok, Rusia yang idiologi komunis tumbuh subur disana, walau jujur semua partai bekerja untuk golongan dan kelompoknya namun tidak juga harus menjudge bahwa komunis akan bangkit kembali di Indonesia apalagi dikaitkan dengan PKI sebuah partai yang sudah dihancurkan luar dalam.





Menariknya saat ini banyak mantan militer Indonesia terjun ke dunia politik, mereka tak segan berseteru, mereka tak segan untuk saling sikut, bahkan pangkat merekapun banyak yang tinggi tentu punya koneksi yang luas untuk mempengaruhi masyarakat.

Walau purnawirawan kembali lagi menjadi warga sipil, namun ucapannya tetap menjadi bahan pembicaraan dan juga di dengar banyak orang. Terlebih mantan Panglima TNI, yang tahu cara dan sistem di tubuh TNI luar dalam bila memang ada penyusupan lalu dibuka ke publik jelas ini akan berbahaya.



Ditakutkan lapisan bawah jadi ribut-ribut bahkan sampai berbuat tindakan anarkis, mau sampai kapan kita diadu domba demi kepentingan orang lain. Semoga saja perseteruan antar Jenderal ini tidak melebar, sebagai wong cilik cukup senyum saja karena tetap saja kamu cari kerja ya usaha sendiri, cari uang ya harus banyak ikhtiar, mau idiologi negara berubah-ubah tetap saja cari makan ya mandiri tidak bisa minta-minta sama negara kecuali force majeure.

Yang penting negara aman, damai, tentrem, ekonomi stabil tidak ada aksi yang bikin hancur satu kota. Apalagi sampai ada usaha kudeta, antara militer dan mantan militer saling tuding bisa-bisa wong cilik yang jadi tumbal.

Apa tanggapanmu tentang hal ini?





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star



black.robo
jenggalasunyi
srikuncara70484
srikuncara70484 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.7K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan