foto: DAILY NEWS

Minum susu dari kecil, main basket sejak belia, berenang bolak-balik seharian, atau hanya sekedar lompat-lompat, bahkan tidur siang setiap hari yang entah teori dari mana katanya bisa ninggiin badan …

Tapi nyatanya? Tetap saja pendek. Bete banget gak, sih?!


foto: EXPRESS

Well, faktor genetik memang memiliki andil dalam mempengaruhi tinggi badan seseorang. Kalau orangtuanya tinggi, biasanya anaknya juga tinggi. Begitu juga sebaliknya. Memang ada saja kasus khusus kalau ternyata pendek walaupun ayah dan ibu keduanya tinggi. Ya, apa boleh buat. Pasrah aja itu, sih.

Gak mau pasrah? Ngotot mau tinggi? Ada solusi mengerikannya, nih.


foto: verywell health

Namanya leg-lengthening surgery atau operasi pemanjangan kaki. Hiii! Dari namanya aja ngeri-ngeri sedap, bikin merinding dan bulu kuduk berdiri.

Kalau normalnya tindakan operasi dilakukan untuk memperbaiki dan mengobati seseorang, tapi tidak untuk leg-lengthening surgery yang malah dengan sengaja memotong tulang atau secara tidak langsung men-‘cacat’-kan pasien sehat, guna meraih beberapa cm tinggi badan.


foto: Springer Link

Operasi pemanjangan kaki berawal dilakukan untuk memperbaiki seseorang, entah itu karena anomali bawaan sejak lahir, polio, dwarfisme atau kerdil, juga deformitas akibat kecelakaan. Dipelopori oleh Dokter Gavriil Ilizarov dari Rusia, limb-lengthening surgery pertama kali diterapkan untuk mengobati para prajurit tentara yang terluka saat Perang Dunia ke-2. Tapi seiring berjalannya waktu, leg-lengthening surgery berubah haluan menjadi salah satu bedah kosmetik yang diminati banyak orang.


foto: INSIDER

Di India salah satunya, leg-lengthening surgery digandrungi oleh ratusan pria pendek karena di mata publik, tinggi tubuh dipercaya mampu meningkatkan tingkat keberhasilan seseorang. Apalagi di bidang permodelan dan perfilman, di mana bukan hanya wajah yang menjadi faktor penunjang, tapi juga ketinggian seseorang turut memiliki andil. Bukan hanya itu, tinggi badan juga mempengaruhi proses pencarian jodoh untuk mencari calon pasangan hidup.


foto: Fitness Graft

Beberapa ahli bedah hingga saat ini menolak tegas leg-lengthening surgery, apalagi kalau pasien mendaftar hanya karena memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, bukan karena betul-betul membutuhkan tindakan pengobatan tersebut.

Saat ini leg-lengthening surgerytelah tersedia di beberapa negara, di antaranya Jerman, Amerika, Rusia, Serbia, India, Korea Selatan, China, Turki, Yunani, Itali, dan lainnya. Namun biayanya tidak murah. Di United Kingdom sendiri, operasi bisa menghabiskan dana hingga 120.000 Pound sterling (setara dengan kurang lebih 2,3 Miliar Rupiah). Wow!


foto: THE TIMES OF INDIA

Disampaikan di laman CNA Insider, operasi pemanjangan kaki akan berlangsung kurang lebih 40 sampai 45 menit per kaki, dimulai dari anestesi, proses pemotongan tulang, dan pemasangan alat medis yang terdiri dari intramedullary nail, rodsatau distractors, screws, dan lain sebagainya.


foto: HSS

Penjelasan mudahnya, pertama tulang kaki normal dibor, lalu sengaja dipotong dan rod akan ditanamkan di dalamnya dan disanggah dengan beberapa screw. Setiap harinya setelah operasi, sedikit demi sedikit rod ditarik supaya menimbulkan celah yang memaksa tubuh untuk meregenerasi tulang baru untuk mengisi celah tersebut.

Beres sampai sana? Tidak. Sembilan minggu atau bahkan berbulan-bulan lamanya pasien diharuskan bed-rest, melakukan fisioterapi, dan rasa sakitnya tidak perlu dijelaskan lagi. Papercut aja perih banget, gimana jadinya tulang dipotong lalu ditarik?


foto: Daily Mail

Leg-lengthening surgery sendiri dipercaya mampu menambah tinggi badan seseorang hingga 14 cm. Wow! Tapi resikonya tinggi, loh! Mulai dari infeksi, tidak tumbuhnya tulang baru, trombosis, dan yang paling ekstrim yaitu rusaknya saraf.

Gimana GanSis? Apa kalian berani melakukan operasi di atas demi nambah tinggi badan?



sumber:
verywell health
HSS
INSIDER
CNA Insider
BBC News
Betz Institute
WANNA BE TALLER