c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Budidaya Burung Unta, Buat Apa Ya Gan?




Budidaya hewan unggas sering kita lihat, biasanya untuk di konsumsi dan telurnya juga bisa dikonsumsi atau di tetaskan menjadi anakan untuk dibudidayakan, hal ini sering kita lihat pada unggas ayam dan bebek.

Namun kalau budidaya burung unta untuk apa ya?

Ada yang pernah tahu atau lihat langsung peternakan burung unta? Jujur TS sendiri hanya lihat burung unta ini di kebun binatang kalau peternakannya sendiri belum pernah lihat, paling peternakan yang agak unik pernah lihat peternakan ayam kalkun.



Mungkin gan sis ada yang pernah lihat secara langsung bisalah di share hasil dari surveynya, karena sebenarnya budidaya burung unta memang cukup jarang, tetapi ada dan manfaatnya yang ternyata cukup besar.

Burung Unta atau ostrich memang saat ini banyak juga diternakkan di Indonesia namun hanya mereka yang berkantong tebal saja yang sanggup, karena harga seekor burung unta dewasa cukup menguras kantong, satu ekor burung unta jantan/betina dewasa berada di harga Rp 50 juta. Waw! Seharga motor Ninja loh.



Untuk anakannya sendiri umur 1 bulan sekitar Rp 10 juta sedangkan umur 3 bulan sekitar Rp 16 juta. Dari harga yang ditawarkan jelas burung unta dibudidayakan oleh penghobi di Indonesia masih sebatas hewan hias, walau harga relatif bisa saja ketika banyak penangkaran maka akan semakin turun harganya.

Berbeda dengan di Eropa, burung ini dikembangbiakkan oleh petani untuk industri pangan dan juga acessories, daging dan telurnya biasa untuk konsumsi sedangkan untuk kulitnya dibuat berbagai jenis produk barang seperti tas, sepatu, pakaian dan banyak macam lainnya. Karena salah satu spesies burung besar purba yang tidak bisa terbang, maka tingkat keunikannya memang berbeda daripada burung pada umumnya.



Awal masuknya burung Unta di Indonesia tahun 90an memang untuk diambil dagingnya untuk makanan hotel premium, namun semakin lama bergeser menjadi hewan hias. Habitat alaminya ada di Afrika, bahkan menyebar juga di Australia, termasuk hewan pemakan segala macam baik tumbuhan maupun hewan kecil.

Jadi saat ini sudah banyak penangkaran burung Unta di Indonesia, terutama untuk hewan hias. Kenapa harganya stabil? Umur produktif hewan ini yang menjadi kendala yaitu 3 tahun, dan juga bila ditetaskan karena cangkang telur yang tebal dan memiliki ukuran yang cukup besar hewan ini ditetaskan bisa mencapai 40 hari.



Kalau dialam liar burung ini hanya bertelur setahun sekali, karena induknya momong anak kalau di penangkaran telur ditetaskan oleh mesin. Maka periodik bertelur sama halnya dengan ayam kampung, tidak menunggu lama bisa bertelur kembali.

Nah cangkang telur yang kuat terkadang suka dibuat acessories seni, seperti hiasan lampu dan sejenisnya. Bisa dibilang burung ini dibudiyakan karena hampir dari bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Kamu tertarik untuk budidaya hewan ini? Siapkan kocek yang dalam ya, serta tempat yang luas.







Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star






Diubah oleh c4punk1950... 27-08-2021 15:59
DoDoLanDoDoL
varokahh
Satria029
Satria029 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
7.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan