Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Menteri Basuki Ungkap Berbagai Tantangan Konstruksi Jalan Trans Papua

Menteri Basuki Ungkap Berbagai Tantangan Konstruksi Jalan Trans Papua
Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Kementeriannya dalam mengerjakan konstruksi Jalan Trans Papua (JTP). Tantangan tersebut mulai dari daerah terpencil, harus melintasi hutan lindung, keamanan, dan kondisi alamnya.

Menteri Basuki mengatakan tantangan pertama adalah kondisi daerahnya yang terpencil. Untuk wilayah Papua Barat sudah clear. Namun, seperti diketahui bersama, dari segi keamanan masih belum kondusif. Untuk daerah yang kondusif semuanya berjalan terus, misalnya Merauke, Boven Digoel, dan Yetetkun. “Sedangkan wilayah yang mengalami gangguan KKB meningkat, kita hentikan. Kita coba jalan jalur Utara Wamena. Kita harus tembus, kalau tidak bakal terus mahal,” ungkap Basuki di sela webinar, Rabu (18/8/2021).

Menteri Basuki menyebutkan tantangan selanjutnya adalah kondisi alamnya mengingat kawasan yang dibuat jalan tersebutlah kawasan produksi semua. Ada kawasan hutan lindung yang harus dilewati dan mengingatkan bahwa pembangunan tersebut tidak boleh merusak kawasan tersebut.

Hal ini serupa terjadi ketika pembangunan Tol Banda Aceh—Sigli yang menembus kawasan hutan Kerinci sepanjang 21 km. Terakhir, kondisi alamnya berupa topografi yang ekstrem hingga akses yang sulit. Sehingga menyebabkan pengangkutan alat berat ke lokasi proyek menjadi mahal, bahkan melebihi dari harga alat berat yang akan digunakan.

“Misalnya alat beratnya seharga Rp 1,3 miliar. Namun, untuk mengangkut alat berat tersebut ke lokasi proyek biayanya bisa mencapai Rp 3 miliar. Hal ini dikarenakan alat berat tersebut harus dipreteli terlebih dahulu, kemudian diangkut menggunakan helikopter,” papar Menteri Basuki.

Sebelumnya , Menteri Basuki mengatakan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua salah satunya dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat maupun multimoda, diantaranya yakni pembangunan Jalan Trans Papua dengan total panjang 3462 km.

Dari total panjang tersebut, saat ini jalan yang telah tembus sepanjang 3.446 km, dengan kondisi teraspal sepanjang 1.733 km, belum teraspal 1.712 km dan belum tembus 16 km. Pada tahun 2021 penanganan Jalan Trans Papua di Papua yakni sepanjang 139 km dan Papua Barat 120 km meliputi pembangunan baru, pembukaan jalan dan peningkatan struktur/perkerasan.


Selain itu Kempupera juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan perbatasan di Papua dengan total panjang 1.098 km, di mana telah tembus 931 km dengan kondisi teraspal sepanjang 756 km. Pada tahun 2021 tengah dikerjakan jalan perbatasan di Papua sepanjang 34 km meliputi pembangunan baru, pembukaan jalan dan peningkatan struktur/perkerasan.

Di daerah perbatasan, Kempupera membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetetkun dengan progres 8% dengan target selesai pada April 2022 dan PLBN Sota yang telah selesai pada 2020, termasuk sarana pasar.
https://www.beritasatu.com/nasional/...an-trans-papua

Semangat bikin jalan di pedalaman Papua..
Ada daerah yang udah bisa nembus dari Jayapura ke Oksibil dan Oksibil ke Tanah Merah dan Merauke udah ada...
Ancaman paling parah dari KKB. Lagi bikin jalan ditembaki dan dituduh prajurit TNI
Kalau udah bisa dilalui seluruh jalan pakai mobil dan truk terus ada rute bus, masyarakat pegunungan bisa gampang interaksi ke kota-kota pelabuhan daripada nunggu pesawat perintis
http://cenderawasihpos.co.id/jalan-t...bil-terhubung/
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
812
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan