- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Emak-emak Protes Tayangan VoliPantai karena Pamer Aurat,KPI:Ini Olahraga, Lumrah Saja
TS
extreme78
Emak-emak Protes Tayangan VoliPantai karena Pamer Aurat,KPI:Ini Olahraga, Lumrah Saja
Suara.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) angkat bicara terkait protes masyarakat terhadap penayangan voli pantai dalam Olimpiade Tokyo 2020 di salah satu stasiun televisi swasta, karena menampilkan para atlet mengenakan bikini, tanpa disensor.
Merespons hal tersebut, Komisioner KPI Yuliandre Darwis mengungkapkan, laporan itu sedang diproses oleh tim analisa KPI. Dia memastikan pihaknya akan bersikap objektif.
“Aduan tersebut sedang diproses oleh analisis isi siaran, dan KPI pasti mengkaji secara baik, tapi kita harus mengedukasi masyarakat terhadap yang mana jadi kategori-kategori yang menimbulkan hasrat misalnya seperti itu,” kata Yuliandre saat dihubungi Suara.com, Kamsi (5/8/2021).
Ungkapnya, dalam kasus ini, KPI harus bijak dalam mengambil keputusan. Sebab sebelumnya, KPI sempat mendapatkan kritikan dari masyarakat, karena adanya sensor dalam penayangan lomba renang saat perhelatan ASEAN Games beberapa tahun lalu.
“Apalagi dulu kan KPI pernah dibully (mendapatkan bullying), saat ASEAN Games, atlet renang diblur (sensor). Itu kenapa di-blur, ada lagi yang bilang kalau sekarang kenapa enggak di blur? Ini kan harus dipahami juga secara edukasinya kepada masyarakat,” jelas Yuliandre.
Kendati demikian, Yuliandre mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakan oleh para atlet voli pantai dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 merupakan standar olahraga internasional.
“Ini adalah sesuatu yang olahraga, tidak ada tendensi apapun. Tapi bagaimanapun kami akan melihat ini secara objektif. Tapi secara lumrah, olahraga itulah olahraga. Itu saja,” tegasnya.
Oleh karenanya Yuliandre meminta masyarakat untuk bijak menyikapinya, sambil menunggu proses analisis yang dilakukan KPI.
“Tunggu saja dulu, sambil kami melihatnya secara objektif, yang namanya pengaduan apa saja bisa dilihat,” tutupnya.
https://amp.suara.com/news/2021/08/0...ga-lumrah-saja
Namanya olahraga harap maklum
Merespons hal tersebut, Komisioner KPI Yuliandre Darwis mengungkapkan, laporan itu sedang diproses oleh tim analisa KPI. Dia memastikan pihaknya akan bersikap objektif.
“Aduan tersebut sedang diproses oleh analisis isi siaran, dan KPI pasti mengkaji secara baik, tapi kita harus mengedukasi masyarakat terhadap yang mana jadi kategori-kategori yang menimbulkan hasrat misalnya seperti itu,” kata Yuliandre saat dihubungi Suara.com, Kamsi (5/8/2021).
Ungkapnya, dalam kasus ini, KPI harus bijak dalam mengambil keputusan. Sebab sebelumnya, KPI sempat mendapatkan kritikan dari masyarakat, karena adanya sensor dalam penayangan lomba renang saat perhelatan ASEAN Games beberapa tahun lalu.
“Apalagi dulu kan KPI pernah dibully (mendapatkan bullying), saat ASEAN Games, atlet renang diblur (sensor). Itu kenapa di-blur, ada lagi yang bilang kalau sekarang kenapa enggak di blur? Ini kan harus dipahami juga secara edukasinya kepada masyarakat,” jelas Yuliandre.
Kendati demikian, Yuliandre mengingatkan bahwa pakaian yang dikenakan oleh para atlet voli pantai dalam perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 merupakan standar olahraga internasional.
“Ini adalah sesuatu yang olahraga, tidak ada tendensi apapun. Tapi bagaimanapun kami akan melihat ini secara objektif. Tapi secara lumrah, olahraga itulah olahraga. Itu saja,” tegasnya.
Oleh karenanya Yuliandre meminta masyarakat untuk bijak menyikapinya, sambil menunggu proses analisis yang dilakukan KPI.
“Tunggu saja dulu, sambil kami melihatnya secara objektif, yang namanya pengaduan apa saja bisa dilihat,” tutupnya.
https://amp.suara.com/news/2021/08/0...ga-lumrah-saja
Namanya olahraga harap maklum
viniest dan 32 lainnya memberi reputasi
31
14.8K
269
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan