Handphone adalah media elektronik yang sudah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia di era modern ini.
Jika dulu kegunaan hp hanya untuk berkomunikasi jarak jauh baik melalui telepon atau SMS sekarang segala aktivitas dapat dilakukan hanya dengan menggunakan handphone.

Transfer uang, pesan makanan, pesan barang, bisnis online, video call, meeting, dan berbagai aktifitas lainnya dipermudah dengan adanya handphone atau smartphone.
Hanya dengan menggunakan fitur-fitur canggih yang disediakan oleh aplikasi dan diakses menggunakan jaringan internet, semua dapat dilakukan hanya dengan mengklik layar smartphone.

Meskipun kemudahan ini membuat manusia lebih minim pergerakan atau bermalas-malasan karena hampir semua transaksi dapat dilakukan di tempat tapi faktanya handphone memang memberikan kemudahan bagi setiap orang.

Melihat manfaat handphone yang sangat luar biasa bagi kehidupan tentu kita sebagai manusia tidak boleh ketergantungan dengan handphone ya GanSis, apa lagi sampai menghabiskan waktu lebih banyak dengan gadget dibandingkan dengan orang sekitar atau keluarga, karena manusia tetap makhluk sosial meskipun tingkat ketergantungan antar manusia tidak lagi sebesar zaman dulu sebelum adanya handphone dan canggihnya teknologi.

Penyalah gunaan handphone atau gadget sendiri saat ini sudah dilakukan oleh banyak orang GanSis, entah secara sengaja atau tidak para orang tua memberikan anak gadget dengan sangat intens-nya sampai anak lebih membutuhkan handphone dibandingkan orang tua mereka.

Terlalu sering memberikan gadget pada anak tanpa pengawasan tentu juga tidak baik ya GanSis, akibatnya akan membuat anak kurang empati terhadap orang sekitar dan lebih menjadi pribadi yang kurang mengasikan karena mereka tidak tahu cara bersosialisasi dengan orang lain.

Selain itu memberikan handphone pada anak juga dapat merugikan orang tua saat anak mengakses sesuatu yang tidak seharusnya diakses oleh anak kecil, seperti kejadian yang tengah heboh di bicarakan oleh warganet di media sosial karena ulah seorang bayi yang memesan banyak barang melalui online shop dengan sistem COD hingga menghabiskan total tagihan 16 juta.

Tengah viral di media sosial sebuah video singkat yang menceritakan kejadian seorang bayi berumur 5 tahun secara tidak sengaja menggunakan aplikasi online shop untuk memesan banyak barang hingga menghabiskan total tagihan 16 juta melalui sistem COD.

Orang tua baru mengetahui aktifitas anaknya yang memesan barang melalui online shop setelah ada barang datang diantar oleh kurir ke rumah, saat itulah barang-barang pesanan lainnya datang secara bergantian.

Tentu saja perasaan kaget bercampur bingung dirasakan oleh orang tua si bayi GanSis, sebab mereka tidak merasa memesan barang melalui online shop namun banyak barang berdatangan dan menggunakan sistem COD, bahkan kejadian ini pun sempat membuat heboh warga sekitar karena datang kurir silih berganti ke rumah orang tua si bayi.

Seperti apa keramaian dari kejadian tersebut?
Agan dan Sista dapat menyaksikan kejadiannya dengan melihat video di bawah ini!

Dari kejadian ini kita dapat mengambil pelajaran baik GanSis, jangan sampai memberikan anak bermain handphone dengan mengaktifkan internet sampai anak-anak dapat mengakses aplikasi-aplikasi seperti online shop atau mobile banking yang jika diakses oleh si bayi akan merugikan orang tuanya.

Oke, semoga kejadian ini dapat diambil hikmahnya sehingga para orang tua lebih aware untuk mengawasi anak-anaknya saat sedang bermain handphone.
Terima kasih telah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain.