Dulu saat saya masih kelas 3 Sma sekolah saya pernah mendapat kunjungan dari beberapa alumni yang ingin mempromosikan kampus mereka. Mereka datang dengan ekspresi bangga sembari memakai almamater dan kami melaksanakan sesi tanya jawab mengenai kehidupan perkuliahan.

Terkisahlah Jono (nama disamarkan) yang membagikan pengalamannya di fakultas teknik mesin. Diantara mahasiswa-mahasiswa yang lain penampilan Jono memang agak berbeda yakni rambutnya yang cepak layaknya anak sekolah yang baru saja dihukum cukur guru BK.

Jono menceritakan bahwa fakultas teknik adalah fakultas yang amat keras dan dengan setengah serius menyarankan agar kami tidak masuk kesana. Saat kami bertanya kenapa jurusan teknik itu keras dia menjawab bahwa saat fakultas lain berhadapan dengan presentase dan laporan mahasiswa teknik harus berhadapan dengan besi, obeng dan sekrup. Sampai sekarang saya nggak yakin dia bercanda atau nggak.



Akhirnya saya pun masuk kuliah dan meski bukan jurusan teknik saya jadi sedikit mengerti apa yang dimaksud Jono dahulu. Saat itu kebetulan saya sedang lewat dari fakultas teknik yang mana mereka tengah mengadakan ospek. Disitulah saya melihar para mahasiswa yang berpotongan rambut seperti Jono harus berlari mengelilingi lapangan sambil diteriak-teriaki (dan juga dimaki-maki) oleh para seniornya.

Kejam, itu yang pengen saya bilang. Setelah itu saya bertanya-tanya pada beberapa kating dan mendapati fakultas teknik memang memiliki ospek yang lebih keras dibanding fakultas lain. Mungkin karna kebanyakan mahasiswanya laki-laki maka ospeknya jadi lebih berat atau ada alasan lain.

Ada juga saya punya kenalan anak teknik yang sama-sama bergabung di UKM. Saya pernah tanya tentang ospek mereka dan dia memang mengakui ospek mereka keras tapi semua itu dilakukan untuk membantuk fisik dan mental. Dia bilang laporan dan praktikum di jurusan teknik itu nggak kenal santai jadi anak teknik nggak boleh lemah.



Mahasiswa teknik juga dikenal dengan mahasiswanya yang bodo amat sama penampilan. Mungkin karna saking banyaknya tugas mereka sudah lupa dengan apa yang namanya tidur dan mandi.

Fakultas teknik juga terkenal kejam memberikan nilai. Banyak mahasiswa teknik yang bersyukur jika tidak harus mengulang mata kuliah di semester depan. Kalau dibandingkan dengan fakultas-fakultas lain memang kelihatan kalau fakultas teknik memiliki lebih banyak mahasiswa abadi.

Jadi, apakah di kampus Kamu fakultas teknik memang sekeras itu? atau adakah anak teknik disini yang bisa memberikan penjelasan? Saya tunggu komentarnya di bawah.

sumber sumber
Gambar: google image