Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo baru-baru ini mendapat teguran dari DPP PDIP.

Teguran diberikan pada Ganjar Pranowo karena dianggap terlalu ambisi menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Konflik antara DPP PDIP dengan Ganjar Pranowo kian santer usai putri Ketua Umum PDIP Megawati, yakni Puan Maharani tidak mengundangnya dalam sebuah rapat di Jawa Tengah.

Puan Maharani diketahui tidak mengundang Ganjar Pranowo untuk hadir dalam acara PDIP yang dihadiri Puan di Semarang, Jawa Tengah.

Polemik antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo mendapat perhatian dari semua pihak, termasuk Ahli Tarot Jeng Nimas.

Dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Jeng Nimas pada Senin, 31 Mei 2021, Ahli Tarot tersebut mencoba menerawang jalan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024.

Pertama, Jeng Nimas menerawang soal kondisi Ganjar Pranowo dengan PDIP, apakah masih mesra atau sudah renggang usai dirinya terlihat ambisius.

"Memang ya, pak Ganjar Pranowo itu punya ambisi yang besar mencalonkan menjadi presiden di Pilpres 2024, mangkanya beliau aktif di media sosial," ungkap Jeng Nimas sambil menunjukan kartu Tarot pertama berwarna hitam simbol kekuasaan.

Adapun kartu kedua yang bergambar bintang menunjukan bahwa kerja keras Ganjar Pranowo melakukan branding di media sosial telah berhasil.

"Kartu kedua dilihat ada bintang, beliau telah berhasil melakukan branding, perjuangan pak Ganjar dalam media sosial sudah tertanam di hati masyarakat dan berhasil," lanjutnya.

Melihat keberhasilan Ganjar Pranowo dalam media sosial, Ahli Tarot Jeng Nimas meminta agar PDIP lebih legowo dan mengakuinya.

"Nah saya lihat di sini PDIP belum legowo, seharusnya PDIP lebih legowo melihat keberhasilan pak Ganjar Pranowo, bukan malah menentang arus dan memaksakan kehendak dengan calon lain, pasti kurang bagus," tutur Ahli Tarot.

Kendati begitu, Ahli Tarot tidak memungkiri bahwa Ganjar Pranowo memang memiliki ambisi besar yang membuat PDIP kecewa.

Namun, ambisi besar Ganjar Pranowo selalu diiringi kerja keras. Oleh karena itu, seharusnya mengarahkan, bukan malah ditindas.

"Ada simbol keberuntungan yakni roda kehidupan, dikarenakan pak Ganjar yang masih bimbang karena materi nanti akan dipinang partai lain, karena beliau terlalu diintimadasi atau ditindas oleh PDIP, namun takdir justru menghantarkan jalannya semakin mulus menuju Pilpres 2024," pungkasnya.

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.c...-semakin-mulus

Nah gitu dunk kalau halu gak nanggung2