Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dalledalmintoAvatar border
TS
dalledalminto
Bermula Jualan Pecel Lele, Saiful Anam Pulang Kampung Kendarai Lamborghini, Kok Bisa?



Mungkin benar yang dikatakan pepatah. Hidup adalah roda kehidupan yang selalu berputar. Kadang biasa di atas kadang pula di bawah. Dulu hidupnya enak bergelimang harta mendadak dan tiba-tiba jatuh miskin karena sesuatu hal. Dan, itu ada terjadi dan nyata di dunia ini.

Tuhan, memberikan ujian pada hambanya memang dengan cara-Nya, dan manusia sebagai aktor di dalam sandiwara dan skenarionya hanya bisa beristikomah akan lakon yang akan dijalaninya.

Hidup harus berjuang, berjuang untuk mempertahankan hidup, begitulah kira-kiranya. Sebab hidup enak tidak mungkin tercapai tanpa melakukan perjuangan. Lha wong kita mau makan mi instan saja harus berjuang kok, mulai membuka bungkus nya, merebus mi instan nya lalu mencampurkan dengan bumbunya.



Mengenai perjuangan hidup agar lebih baik mungkin jakarta menjadi kota yang mampu mewujudkan mimpi-mimpi orang dari desa. Banyak warga desa berbondong ke Jakarta untuk merubah hidup dengan mencari pekerjaan di sana. Mungkin di tempat tinggal Gansist ada orang yang seperti itu?

Banyak contoh orang orang yang sukses dengan mengadu nasib di Jakarta. Nah, salah satu contohnya adalah Khairul Anam. Siapa sih Saiful Anam yang sempat viral di lama Facebook karena pulang kampung membawa mobil sport dengan merk Lamborghini, mobil mewah yang harganya milyaran.

Siapakah Saiful Anam, yang pulang kampung dengan mengendarai mobil sport Lamborghini, yuk cari dari thread aku ini yang berjudul, Bermula Jualan Pecel Lele, Saiful Anam Pulang Kampung Kendarai Lamborghini, Kok Bisa!

sumber

Saiful Anam, adalah seorang pemuda dari desa Ngayung, Lamongan. Tahun 92 ia lulus sekolah setingkat SLTP. Kemudian ia berminat ke Jakarta untuk menyusul orang tua yang bekerja di Jakarta dan membantu orang tua yang membuka usaha pecel lele dan sea food di daerah Sunter. Memang Lamongan banyak warga Lamongan yang menjalani bisnis pecel lele termasuk orang tua Kairul anam di Jakarta.

Selang beberapa tahun kemudian sekitar tahun 97, Saiful Anam membuka usaha sendiri (pecel lele) di kawasan kelapa gading. Ia pun Nyambi berjualan sepatu untuk para pelanggan pecel lelenya.

Tak disangka ternyata bisnis sepatunya berkembang dan pada tahun 2002, ia mulai kulakan langsung dari China, sepatu, fashion, pernak-pernik, dll.



Dan, di tahun 2013 pun membuka pabrik sepatu dan fashion di Jakarta, selang setahun ia pun membuka pabrik di China karena sudah merasa kenal betul dengan pasaran di China karena sudah berbisnis semenjak 2002.

Nah, itulah tadi kisah sukses seorang pemuda dari desa Ngayung Lamongan yang sukses berbisnis fashion samapi di China. Yang berawal dari berjualan pecel lele.

Semoga kisah Saiful Anam menjadi inspirasi generasi muda yang ingin mengembangkan bisnis dan kariernya. Tentu saja dalam bisnis ada yang namanya jatuh dan terpuruk. Namun bagaimana cara bangkit dan kembali berjaya adalah sebuah kesuksesan yang tidak terkira.

Menjalani usaha dengan tekun dan pantang menyerah adalah kuncinya. Dari bisnis yang kecil modal kecil untung kecil bila ditekuni juga akan menghasilkan dan melahirkan bisnis yang menjadi besar. Intinya jangan patah semangat dalam berjuang menjalankan usaha dan bisnis.

Sekian dari aku, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Sampai ketemu lagi pada thread selanjutnya.

Referensi & ilustrasi: 12

zatilmutie
ujellyjello
terbitcomyt
terbitcomyt dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan