160
Wellcome To My Thread
Melakukan hubungan sex, tentu merupakan sebuah kenikmatan tersendiri bagi setiap insan manusia. Khususnya bagi para lelaki yang pikirannya sudah lebih duluan merasakannya dalam angan-angan mereka semata alias cuma halusinasi doang. Akan tetapi semakin ke sini semakin dewasa beberapa orang mulai berpikir dengan sudut pandang yang berbeda layaknya TS sendiri yang memandang sex bukan cuma soal hubungan intim antara anu ketemu anu, tapi sudah masuk ke tahap pake perasaan. Nah untuk itu TS hendak membagikan pemikiran sepatah dua patah soal Sex ini.

Ketika memasuki usia remaja tentu para lelaki khususnya sudah memiliki sejuta bayangan tentang sex, maka oleh karena itu demi memenuhi hasrat keingintahuan mereka akhirnya ditontonlah Film Biru biar tahu gaya yang enak itu kayak apa sih? badan yang bagus itu enak gak sih? gimana prosesnya? seenak apa sih sex itu? well, tentu semua genre dalam BF ditonton lah yang akan menjadi referensi buat malam pertama nantinya. tapi kita gak tahu kan apa mereka yang berakting di depan kamera itu menikmatinya atau tidak? apalagi wanita gansis. Konon kabarnya yang TS dengar dari Dr. Boyke kalau wanita susah loh mencapai orgasme, apa lagi dalam industri flm BF rupanya wanita-wanita tersebut ada yang pura-pura org*sme. Mengapa? karena yah itu, mereka gak cinta. Akan tetapi ketika mereka melakukan dengan kekasih hati mereka rupanya mereka bisa org*sme. well, rupanya faktor perasaan ngaruh ke kepuasan sex juga (khususnya wanita). dan menurut pengakuan beberapa Aktor dan Aktris BF mereka lebih menikmati sex diruang tertutup tanpa dilihat siapapun, nah loh, makin terbukti kan kalo yang di depan kamera tak senikmat yang kita sangka.

Gimana dengan yang dengan yang gak pake perasaan? yang cuma mau cari enaknya doang seperti lelaki hidung belang penikmat PSK, atau sekedar ketertarikan sesaat, seperti baru ketemu semalam langsung pengen main karena tertarik bodi dan personality doang. Yah seperti yang TS bilang itu cuma ketertarikan sesaat jadi kenikmatannya pun sesaat dan cuma dirasakan oleh fisik semata. Toh kayak dengan PSK hanya transaksi kenikmatan fisik, tapi hebat banget sih kalo PSK nya bisa gaet sampai ke feeling-feeling terdalam pelanggannya. Pada akhirnya feeling cinta juga ngaruh apa lagi ketika udah masuk romansa hidup percintaan, masa mau melakukan tapi gak saling cinta? rugi di perasaan, untung di fisik.

Gimana menurut gansis nih?
Sex lebih nikmatnya pakai perasaan atau yang penting gas aja?
tapi inget yah melakukan hubungan Sex kalo sudah nikah, biar gak dosa