Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koruptor.1Avatar border
TS
koruptor.1
Beli Dogecoin Modal Vario, Hold Setahun Jadi Rumah di BSD


Jakarta, CNBC Indonesia - Harga berbagai aset digital berupa cryptocurrency terus mencetak rekor tertinggi barunya (to the moon). Salah satu yang harganya meroket fantastis adalah Dogecoin. 
Sepanjang tahun 2021, nilai pasar mata uang kripto berlogo anjing Shiba Inu ini telah melesat 68 kali lipat. Bahkan ketika mencapai level tertingginya sepanjang tahun nilai pasarnya sempat melesat 78 kali lipat. 
Jangan kaget karena kenyataannya memang demikian. Di awal Januari lalu harga satu keping koin digital ini masih US$ 0,004782. Per 16 April lalu harganya naik menjadi US$ 0,39 per koin. Terakhir harganya kini menjadi US$ 0,33 per koin. Kendati melorot tetapi kapitalisasi pasarnya tetap melesat 6.500%. 

Kenaikan Dogecoin lebih fantastis lagi kalau ditarik mundur satu tahun terakhir. Kala itu harga Dogecoin masih belum banyak menunjukkan pergerakan karena satu koinnya dibanderol di US$ 0,002. 

Coba bayangkan jika seseorang warga negara Amerika Serikat (AS) yang baru mendapat stimulus senilai US$ 1.200 dan membelikan semua uang stimulus tersebut untuk Dogecoin.
Jika setelah membeli Dogecoin si pemilik memutuskan untuk hold panjang sampai saat ini maka uangnya beranak menjadi 165 kali lipat menjadi US$ 198.000 atau dengan asumsi kurs saat ini Rp 14.500/US$ nilai tersebut setara dengan Rp 2,87 miliar. Padahal modalnya hanya Rp 17,4 juta saja. 
Apabila modal yang digunakan untuk membeli Dogecoin adalah sebesar US$ 6.500 maka yakinlah orang tersebut berhasil menggandakan uangnya menjadi US$ 1 juta atau setara dengan Rp 14,5 miliar.

Kalau dihitung-hitung modal motor Honda Vario didiamkan setahun. Sim salabim berubah menjadi satu unit rumah di kawasan BSD. Wuih siapa yang tidak ngiler coba! Namun tetap harus hati-hati ya. Cuan yang sangat fantastis dalam waktu singkat biasanya mencerminkan risiko yang tinggi juga. 
Sebelum membeli cryptocurrency alangkah lebih baik memahami dulu produknya dan lakukan dengan penuh rasionalitas dan jangan hanya mengandalkan nafsu akan cuannya saja. 
Sebenarnya ketika diluncurkan kurang lebih tujuh tahun lalu, Dogecoin hanyalah sebuah lelucon.
Namun harga mulai melesat tajam di sepanjang 2021 seiring dengan semakin populernya aset cryptocurrency terutama di kalangan investor institusi alias Big Money. Apalagi Dogecoin sempat kena aksi pom-pom bos Tesla Elon Musk. Makinlah harganya to the moon!

Kenaikan aset-aset digital seperti Dogecoin, Ethereum hingga Bitcoin secara tajam sebenarnya lebih mencerminkan adanya aksi spekulasi liar di pasar. Cryptocurrency awalnya diciptakan sebagai salah satu pengganti uang fiat yang berfungsi sebagai unit akunting, medium of exchange dan store of value.
Di tengah kebijakan moneter ultra longgar yang berpotensi memicu inflasi tinggi, banyak investor yang berupaya menyelamatkan portofolionya dengan mencari aset yang cocok untuk lindung nilai (hedging). Emas adalah salah satunya.
Namun aset berupa cryptocurrency seperti Bitcoin juga mulai dlirik. Bahkan banyak yang berpendapat bahwa Bitcoin layaknya emas digital yang bisa digunakan untuk hedging dari devaluasi mata uang.

Well, salah satu faktor yang membuat Bitcoin juga diburu adalah aset ini relatif baru dan tidak berkorelasi dengan aset lainnya, sehingga menjadi lapak yang leluasa untuk berspekulasi. Alhasil harganya beterbangan. 
Hampir apa saja yang berembel-embel crypto sangat mudah sekali harganya melesat. Ya salah satunya adalah Dogecoin. Meski melesat lebih tinggi dibandingkan dengan Bitcoin nilai kapitalisasi pasar Dogecoin hanya US$ 22,6 miliar atau hanya 2,26% dari total market cap Bitcoin yang tembus US$ 1 triliun.
Saat ini ada lebih dari 6.000 koin digital yang masuk ke dalam kategori cryptocurrency. Koin-koin digital ini memiliki karakteristik fluktuasi harga yang sangat tajam. Untuk sekelas Bitcoin saja yang harganya terbilang mahal masih mampu melesat ratusan persen year to date (ytd). 
Dalam survey terbaru Bank of America terhadap 2.000 panelis manajer investasi dengan total aset kelolaan lebih dari US$ 500 miliar, sebanyak 74% dari responden mengatakan Bitcoin sedang bubble. 
Harga Bitcoin crash hampir 9% setelah tembus US$ 62.000/BTC. Ke depan aset-aset kripto seperti Bitcoin dan Dogecoin berpeluang mengalami penurunan harga yang tajam karena banyak regulator dari berbagai negara yang mulai mendindak tegas. 
Ingat ya, meskipun cuannya sangat menggiurkan tapi jangan lupakan juga risikonya!


https://www.cnbcindonesia.com/market...i-rumah-di-bsd
areszzjay
areszzjay memberi reputasi
1
1.7K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan