Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
PUPR Bakal Bangun Jalan 270 Km Guna Hubungkan Jayapura-Wamena

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan pemerintah berencana membangun infrastruktur sepanjang 270 kilometer (Km) yang menghubungkan pelabuhan Depapre, Jayapura, menuju Wamena, Papua.
Ia ingin proyek dibangun menggunakan skema Availability Payment (AP) atau pembayaran secara berkala dengan pihak swasta.

Basuki mau proyek segera dibangun karena infrastruktur akan memudahkan logistik daerah setempat sehingga harga barang dapat ditekan. Saat ini, ia menyebut proyek masih dalam tahap desain oleh Direktorat Jenderal Bina Marga PUPR.


"Kalau bisa di-AP-kan dengan kepastian menembus Wamena pasti harga kemahalan akan turun karena kondisi aman dan bisa lakukan konektivitas tersebut," katanya pada Seremonial Financial Close Proyek KPBU Kegiatan Preservasi Jalintim Sumsel, Senin (22/2).

Lebih lanjut, Basuki optimis skema AP dapat digunakan karena bercermin dari keberhasilan proyek Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Selatan. Ini menjadi skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pertama di sektor Jalan Non-tol di Indonesia.

Pada 3 Agustus 2020 lalu, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, penjaminan oleh PT PII dan regres oleh Direktorat Jenderal Bina Marga selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja sama (PJPK).


Lalu PT Jalintim Adhi Abipraya selaku Badan Usaha Pelaksana dalam konsorsium antara PT Adhi Karya dan Brantas Abripraya.

Kemudian, pada 29 Januari 2021 lalu diterbitkan surat konfirmasi pemenuhan syarat pencairan fasilitas pembiayaan (financial close) sebesar Rp644,76 miliar dari sindikasi PT Bank Syariah Indonesia (Tbk), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Bank Panin Dubai.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...yapura-wamena?

---

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan masih mencari cara untuk menuntaskan keseluruhan proyek jalan Trans Papua Jayapura Wamena sepanjang 575 kilometer.
Basuki mengatakan untuk pembangunan proyek tersebut masih mengalami kendala kondisi keamanan di sekitar wilayah tersebut yang belum kondusif. Terutama akibat gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB).

"Namun karena kondisi keamanan dengan segala risikonya, semua sudah sambung, tinggal pasang jembatan, tinggal 30-an, sampai sekarang belum bisa karena kondisi kemanan," kata dia dikantornya, Senin, 22 Februari 2021.


Mulanya, Basuki menegaskan, proyek tersebut ditawarkan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha (KPBU) Availability Payement (AP). Skema ini ditawarkan untuk proyek sepanjang 75 km dari Nduga ke Wamena.

Namun, akibat kondisi kemanan itu juga, Basuki mengungkapkan bahwa arah pembangunannya akan diubah terlebih dahulu dengan menggunakan ruas dari Pelabuhan Depapre langsung ke Wamena sepanjang 270 km.
"Nah ini kalau bisa di AP kan dengan kepastian tembus Wamena pasti kemahalan akan turun karena kondisinya aman bisa kita lakukan konektivitas tersebut," tegas Basuki.


Meski demikian, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menambahkan bahwa perlunya ada skema tambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan memanfaatkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

"Izin pak menteri kami usulkan juga apabila ruang fiskla memungkinkan untuk penanganan Jayapura-Wamena agar tuuntas yang kira-kira 50 km panjangnya kombinasi antara KPBU AP 50 km dan SBSN 25 km," tegas dia.

Dengan tersambungnya Jalan Trans Papua rute tersebut, dipastikannya harga-harga komoditas di Papua untuk segala sektor bisa turun, sebab ongkos logistiknya bisa diturunkan dengan dikombinasikan Tol Laut.

"Karena sifatnya yang performance base kami menyadari kegiatan KPBU AP ini menuntut profesionalisme, rasa tanggung jawab, disiplin tinggi, baik tertib administrasi dan tertib teknis maupun juga kemampuan manajerial," jelas Hedy.

https://www.viva.co.id/berita/bisnis...-diganggu-kksb



KKB(TPNPB) tak akan suka jika PUPR bangun jalan ke Wamena. Maunya masyarakat Wamena terisolir dan hanya bisa naik pesawat. Kalau dibangun pasti alasan untuk mengeruk kekayaan Papua dan harus dihentikan kayak bakar menara BTS
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
493
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan