Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mediaini.comAvatar border
TS
Mediaini.com
Duh, Produksi Cheetos, Doritos dan Lays Stop Agustus 2021

JAKARTA, MEDIAINI.COM – Tiga makanan ringan produk PepsiCo yaitu Cheetos, Doritos dan Lays akan menghilang dari peredaran di Indonesia mulai Agustus 2021 mendatang. Pasalnya, produsen ketiga makanan ringan itu akan stop produksi pada tahun ini. Penyetopan ini, karena Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) sebagai afiliasi dari PepsiCo Inc tak lagi memiliki saham PT Indofood Fritolays Makmur (IFL).

Tak Diperdagangkan Lagi

Dikutip dari keterbukaan informasi, saham yang dimiliki oleh Fritolay telah dibeli semua oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan transaksi sebesar Rp 494 miliar pada 16 Februari lalu. Dengan pengambilan saham ini maka, seluruh kegiatan usaha PT Indofood Fritolay Makmur dikendalikan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Karena itu, merek dagang yang dimiliki Fritolay yaitu Lays, Cheetos, dan Doritos tak bisa lagi diperdagangkan lagi di Indonesia.


“Untuk periode tiga tahun sejak Agustus 2021, PepsiCo dan afiliasinya telah sepakat untuk tidak memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia,” jelas PepsiCo dalam keterangan resminya pada Kamis (18/2).

Keputusan tersebut membuat masyarakat kehilangan rasa gurih khas dari ketiga makanan ringan yang sudah lekat di lidah penggemarnya. Dalam perjanjian pembelian saham itu, Fritolay hanya boleh memproduksi makanan ringan tersebut selama enam bulan setelah transaksi. Jika dihitung maka masyarakat hanya akan merasakan kelezatan ketiga makanan ringan tersebut hingga Agustus 2021.

Produk Makanan Ringan Indofood Tetap Hadir

Selain Lays, Cheetos, dan Doritos, IFL juga terkenal dengan produksi makanan ringan seperti Chiki, Chitato, JetZ, dan Qtela. Mengenai nama-nama lain itu, General Manager Corporate Communication ‎PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Stefanus Indrayana, buka suara.

Menurutnya Chiki, Chitato, JetZ, dan Qtela bukanlah produk lisensi di bawah naungan PepsiCo. Jadi tak ada ancaman untuk berhenti produksi.”Kami akan terus memproduksi, menjual dan mengembangkan merek-merek kami, seperti Chitato, Qtela, Chiki dan Jetz, yang telah lama menjadi salah satu makanan ringan favorit masyarakat Indonesia,” kata Stefanus kepada wartawan, Kamis (18/2).

Hanya Pertahankan Produk Oat

PepsiCo sendiri mengakui Indonesia merupakan pasar yang sangat besar untuk makanan ringan. Oleh karena itu, PepsiCo akan secepatnya kembali ke pasar Indonesia. Namun, PepsiCo belum bisa memastikan kapan akan kembali menyapa masyarakat Indonesia. PepsiCo berjanji akan memberikan berbagai produk yang lebih menyenangkan. “PepsiCo akan terus menawarkan produk Quaker Oat kami di Indonesia dan kami berharap dapat kembali lagi ke Pasar Indonesia dengan produk seperti Lays, Doritos, dan Cheetos sesegera mungkin, untuk menciptakan lebih banyak senyuman di setiap tegukan dan setiap gigitan,” kata PepsiCo dalam siaran pers.

IFL merupakan perusahaan patungan antara PepsiCo dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir. Tanda-tanda pecah kongsi kedua perusahaan tersebut sudah terlihat sejak 2019. Saat itu, minuman ringan bersoda dengan merk Pepsi, Miranda dan 7up menghilang dari pasaran. Lantaran, PepsiCo telah mengakhiri kontrak kerja sama produksi,  distribusi, dan penjualan dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) di Indonesia sejak Oktober 2019.

AIBM awalnya merupakan perusahaan patungan antara ICBP dan Asahi Group Holdings Ltd, sebelum Asahi memutuskan melepas kepemilikannya. Sehingga mayoritas saham di AIBMU dimiliki oleh ICBP.

Sumber: Duh, Produksi Cheetos, Doritos dan Lays Stop Agustus 2021



0
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan