11 Februari : Konjungsi  Venus - Jupiter

Pertemuan dekat antara dua planet paling terang di langit kita Venus dan Jupiter. Kedua planet akan tampak sebagai titik-titik cemerlang dengan mata telanjang, dan pasangan tersebut akan tampak begitu dekat di langit sehingga pada saat yang sama akan terlihat melalui teleskop halaman belakang. Bersiaplah untuk mencari tempat pengamatan yang bagus dengan pemandangan cakrawala tenggara yang tidak terhalang, karena pasangan langit ini akan terjadi di dekat matahari terbit. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah sekitar 20 hingga 30 menit sebelum matahari terbit. Orang-orang di Belahan Bumi Selatan akan memiliki kesempatan terbaik untuk melihat acara tersebut karena planet-planet akan ditempatkan lebih jauh dari matahari dan karenanya lebih tinggi di langit.

26 Mei : Gerhana bulan total "Blood moon"

Di seluruh Amerika Utara bagian barat, Amerika Selatan bagian barat, Australia, dan Asia Tenggara, orang-orang akan dapat menyaksikan bulan yang memerah saat mengalami gerhana bulan total. Peristiwa astronomi yang dramatis ini terjadi ketika matahari, Bumi, dan bulan sejajar secara tepat sehingga bayangan planet kita benar-benar menyelimuti wajah bulan. Gerhana bulan total ini bertepatan dengan bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi dalam orbitnya yang berbentuk telur terkadang disebut supermoon  sehingga cakram bulan juga akan lebih besar dan lebih terang daripada bulan purnama rata-rata.

10 Juni : Gerhana matahari "Cincin Api"

Juga dikenal sebagai gerhana matahari annular, peristiwa menakjubkan ini terjadi saat bulan, matahari, dan bumi sejajar sehingga cakram bulan terlalu kecil untuk menutupi seluruh matahari, meninggalkan lingkaran cahaya di sekitar siluet bulan yang gelap. Meskipun mungkin sulit bagi kebanyakan orang untuk masuk ke jalur terpencil cincin api, jutaan orang akan ditempatkan dengan baik untuk menyaksikan gerhana matahari parsial, ketika sebagian besar Asia, Eropa, dan Amerika Utara akan melihat sebagian dari matahari terhalang. Jika Agan melihat gerhana annular atau parsial, ingatlah untuk tidak pernah melihat matahari secara langsung tanpa pelindung mata yang tepat.

8 Oktober : Hujan meteor draconid

Draconids akan berkilau di langit barat laut yang tinggi setelah malam tiba dengan sekitar 10 hingga 15 bintang jatuh dalam satu jam. Badai meteor ini berasal dari aliran partikel berukuran butiran pasir yang tersebar di sepanjang orbit komet 21P/Giacobini-Zinner. Dengan hanya sepotong kecil bulan untuk bersaing, langit yang relatif gelap akan membantu pengamat langit menikmati kilatan puing-puing komet ini. Seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, Draconid dinamai menurut konstelasi tempat mereka tampak memancarkan dalam hal ini, Draco sang naga. Draconid paling baik dilihat dari malam hingga tengah malam, saat bintang jatuh akan muncul paling tinggi di langit.

4 Desember : Gerhana matahari total

Gerhana matahari total akan terjadi di seluruh Antartika. Sementara itu, gerhana matahari parsial akan terlihat di beberapa bagian Chili, Argentina, Afrika Selatan, Namibia, dan Australia. Beberapa kapal pesiar dan maskapai penerbangan akan langsung menuju ke jalur totalitas, di mana seluruh piringan matahari akan tertutup oleh bulan, secara dramatis menggelapkan lingkungan sekitarnya selama beberapa menit yang berharga.