Musim hujan tiba, petir menggelegar di angkasa saling menyambar menuju bumi untuk menunjukkan siapa yang perkasa.

Bumi punya caranya tersendiri untuk menjadikan keseimbangan di alam raya, muatan elektron yang berlebih memang harus dibuang dan karena hal inilah terjadinya petir.

Maka untuk itulah manusia menciptakan penangkal petir, apalagi untuk gedung-gedung yang tinggi. Kalau tidak ada penangkal petir dapat dipastikan gedung tinggi tidak akan bertahan lama, karena akan cepat rusak dihantam petir.



Tapi melihat saat ini cuaca tak bisa diprediksi, lantas ada pertanyaan yang sering menggoda hati. Apa yang akan terjadi bila petir sedikit berkenalan dengan kita ketika di dalam mobil?

Bukan sebuah rahasia kalau kendaraan bermotor acap kali terkena sambaran petir, baik sedang berjalan maupun parkir.

Tenang kawan, jangan gundah gulana dan takut bagaikan melihat malaikat maut. Petir yang menyambar di mobil yang bergerak tidak akan mencelakakan pengemudi dan juga penumpang di dalamnya.



Bisa dibilang para teknisi, insinyur atau para ahli pembuatan mobil sudah berfikir tentang hal itu. Maka diciptakan body mobil dengan struktur logam berbentuk Sangkar Faraday yang bisa mengalirkan aliran petir langsung ke tanah.

Sangkar Faraday ini metode yang sangat efektif, karena melindungi area yang seca khusus ingin diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor, nah konduktor ini kemudian dihubungkan ke dalam tanah. Berhubung kalau mobil tak bisa langsung ke tanah otomatis terhubung ke ban mobil.

Jelas disini resiko yang ditimbulkan adalah ban pecah, maka ini yang harus dipahami walau tidak celaka karena petir bisa celaka karena ban pecah di jalan raya. Perlu pengetahuan sejak dini buat para pengemudi kalau cuaca dengan intensitas petir sangat tinggi lebih baik cari parkiran dan beli gorengan.



Atau kalau tetap mau nekat, jalanlah secara perlahan, kalau ada pecah ban masih bisa dikendalikan agar aman.

Bagaimana nih sob, semoga info ini bisa memberikan pengetahuan baru agar selalu hati-hati di jalan. Jangan lupa memakai safety belt, dan pastikan cek kendaraan dan juga surat-suratnya. Kalau terjadi tilang pastikan surat tilangnya sesuai dengan pasal kesalahan, atau mau nego ditempat biar cepat! Ya, silahkan.

Referensi klik
Pic google