Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Nekat! Pria Berenang dari Balikpapan ke Malang Gunakan 2 Galon Air Mineral


Uang bukan segala-galanya, tetapi segalanya butuh uang. Uang memang bukan jaminan bahagia, tetapi tiada uang hidup sengsara. Betul apa betul banget? Hehe ....

Karena tidak ada uang, mau jenguk saudara jauh atau kembali ke kampung halaman pun akhirnya tertunda atau bahkan tidak bisa.

Seperti kisah seorang pria muda berusia 27 tahun berikut.

Namanya Dedik Purnomo, warga Dusun Putuk Rejo, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang-Jawa Timur. Tetanggaan (jauh) lah sama ane.

Sudah 4 bulan ia tinggal di Perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan bersama sang kakak, tetapi sayangnya selama itu ia tidak memiliki pekerjaan alias nganggur, akhirnya tidak punya uang.

Dalam keadaan seperti itu, Dedik ingin pulang ke kampung halamannya di Malang. Tentu saja jarak yang jauh tersebut butuh uang yang cukup banyak sebagai ongkos, belum lagi perlu menyeberangi lautan.

Keadaan terpaksa membuat Dedik akhirnya nekat menyeberang ganasnya laitan seorang diri. Maksudnya, menyeburkan diri ke laut. Ia nekat menyeberangi lautan dari Teluk Balikpapan bermaksud menuju Pulau Jawa, hanya bermodalkan dua galon air mineral yang diikatkan ke tubuh.

Dengan cara seperti itu, kemungkinan besar ia tidak akan tenggelam, melainkan terapung, tetapi kemungkinan besar lainnya, ia bisa hilang di tengah lautan yang ganas. Hmm ... Nekat juga, sih.

Beruntungnya, saat Dedik baru menyeberang sejauh sekitar 300-an meter dari Dermaga Pelabuhan Chevron Semayang Balikpapan, atau setelah 3 jam terapung, terdapat warga yang mengetahui, kemudian mereka berteriak meminta bantuan.



Lantas datang polisi setempat, menaiki speed dan membawa Dedik ke daratan.

Dedik selamat. Ia dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa, dan pada akhirnya Dedik diberi ongkos oleh pihak kepolisian secara cuma-cuma agar bisa pulang ke kampung halamannya di Pulau Jawa.

Saat pandemi seperti sekarang, memang mencari pekerjaan mungkin bisa dikatakan hal yang tidak mudah. Saat dalam keterbatasan pekerjaan, kita dituntut untuk jeli melihat peluang dan membuka lapangan pekerjaan sendiri.

Ombak kehidupan mungkin bisa lebih dahsyat dari ombak lautan yang bakal dilewati Dedik Purnomo. Sama-sama serem, tapi. Haha. Jadi, ya, begitu. Harus lebih tajam melihat peluang, jika tidak mendapat pekerjaan, kita yang menciptakan pekerjaan. Agar jangan sampai melakukan kenekadan semacam yang dilakukan Dedik ini.

Cukup sekian.


___o0o___

Gambar: diadona.id
Sumber: sini
Diubah oleh mbak.far 17-12-2020 21:05
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
381
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan