Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NeoSoulstarsAvatar border
TS
NeoSoulstars
Wartawan Edy Mulyadi Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi



PIKIRAN RAKYAT  – Polisi terus mengusut kasus penembakan enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Proses rekonstruksi pun telah digelar pada Senin, 14 Desember 2020 dini hari, di empat titik lokasi yang memperlihatkan awal mula penyerangan Laskar FPI hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.

Dalam rekonstruksi yang digelar di depan awak media tersebut, terdapat 58 adegan yang diperagakan dengan menghadirkan 28 orang saksi.

Selain itu, pada Senin, 14 Desember 2020, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap wartawan Edy Mulyadi di Kantor Bareskrim, Jakarta.

Edy Mulyadi dijadwalkan melakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus penembakan enam orang Laskar FPI.

Jadwal pemeriksaan tersebut pun tertuang dalam surat panggilan dengan nomor: S/Pgl/2792/XXI/2020/Dit Tipidum.

Namun, wartawan Edy Mulyadi tidak menghadiri agenda pemeriksaan yang dijadwalkan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareksrim Polri tersebut.

Hal itu dikonfirmasi oleh Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Pol John Weynart Hutagalung.

“Enggak datang,” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 14 Desember 2020, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.


 
Menurut John Weynart Hutagalung, Edy Mulyadi mengirimkan pesan WhatsApp kepada pihaknya, dan menginformasikan tidak bisa menghadiri agenda pemeriksaan Bareksrim karena telah memiliki kegiatan lain.

“Yang bersangkutan WhatsApp ke kanit saya, menyampaikan permohonan maaf belum bisa datang ke Bareskrim, karena terlanjur ada agenda lain,” tuturnya.

Rencananya, Edy Mulyadi hendak dimintai keterangan oleh penyidik mengenai video investigasi yang dilakukannya mengenai penembakan enam laskar FPI.


“Yang bersangkutan dipanggil untuk diminta keterangan terkait pemberitaan dalam video yang bersangkutan, adanya penembakan menggunakan senjata laras panjang,” kata John Weynart Hutagalung.

Selanjutnya, pihak penyidik pun akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap wartawan Edy Mulyadi.

“Akan dipanggil ulang,” ucap John Weynart Hutagalung.***


panggilan kedua kalo gak dateng lagi berarti minta dijemputemoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2

sumur
petani.syusyu
pradanto17
tien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.8K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan