goonersinsideAvatar border
TS
goonersinside
(Diskusi) Profesionalitas Photographer
Selamat malam warga kaskus semua
Mohon maaf sebelumnya kalau newbie salah bikin trit baru

Kenapa gw pingin bikin trit ini?
Karena sekarang ini semakin banyak perdebadatan / gunjingan / bahkan slengekan soal siapa atau seperti apa sih fotografer yang pantas di sebut professional itu?
Di sisi lain gw jg pernah ada kejadian personal yg nanti di akhir trit akan gw ceritakan, tentunya ada kaitanya dengan topik ini

Oke langsung ke pembahasan gan, initinya ane mau nanya ke agan2 sekalian photographer professional itu lebih merujuk ke arah mana?
- hasil foto nya kah?
- Behaviour nya kah?
- atau monetisasi nya?

Atau pertanyaan paling simple dari ane adalah : apakah semua fotografer yang mencari rejeki di bidang ini pantas di sebut professional?

Quote di atas sering kali muncul akhir2 ini, banyak orang dengan gampang melabeli professional itu kepada fotografer yang bekerja dan menghidupi diri dari bidang ini, but wait gan, pertanyaan selanjutnya
- pekerja / pebisnis foto yang hasilnya kurang / belum bagus apakah pantas disebut pro juga?
- pekerja / pebisnis foto yang behaviournya kurang baik semisal (telat jadwal, trouble alat, bahkan ada yg sudah deal di awal tp menjelang pelaksanaan minta tambahan harga, dll) apakah yg seperti ini juga termasuk professional?

Lalu gimana dengan yg ini? Apakah golongan di bawah ini termasuk amatir?
- pehobby yg knowledge & skill nya oke, ditunjang pengalaman yg cukup karena emg hobinya photo, dilengkapi alat yg cukup baik, dan hasilnya tidak jarang lebih outstanding dibanding jasa foto yg katanya profesional itu

Oke gw tau banyak juga jasa foto yg memang niat, behave oke, alat oke, skill & tim oke, hasil jaminan mutu, yg ini ga usah dibahas lah ya sudah jelas professional kok sesuai harganya

Tapi kenyataanya ya sekarang banyak jasa foto yg kesanya asal jepret malah dianggap pro, sementara pehobby yg menurut gw hasilnya berkelas malah dibilang amatir karena mereka tidak memonetisasi / tidak berbisbis / tidak bekerja di bidang ini?
Is that fair?

Demikian lah pertanyaaan2 yg kadang bikin gw bingung, barangkali agan disini ada pendapat mari diutarakan

=====

Oh iya soal tadi yg gw bilang mau cerita ada kejadian personal yg menbuat gw terglitik bikin trit ini adalah :
Tidak lain tidak bukan adalah moment pernikahan gw sendiri yg mana gw sangat amat merasa kecewa dengan vendor photo & video yang di hire keluarga gw (panic buying & accidential)

Udah datangnya telat (oke bukan telat acaranya, tapi bride prep yg mereka lewatkan), mana alatnya juga pas2an, dan lebih mencengangkan lagi pas lihat preview hasil jadinya sebelum di print, anjir gan masih bagusan foto yg di ambil adek gw kemana2, ampe gw maksa ke vendornya untuk masukin beberapa hasil foto dari keluarga yg udah gw sortir biar masuk ke album magazine nya, bodo amat mau beda kamera kek, mau lu harus edit lagi kek, kalau ga mau kaga gw lunasin pembayarnya emoticon-Big Grin

"Perlakukan orang sebagaimana dia memperlakukan kita, mereka amatir gw ga mau kalah"

FYI vendor yg gw pakai ini ga tergolong murah juga, ya standar harga medium di kota gw lah, but hasilnya kaya photographer maaf kampung yg harganya jauh lebih murah, tau gitu mah ngirit sekalian aja gw nya emoticon-Frown

Sekian terimakasih

-1
1.4K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan