Dalam kurun waktu 2 bulan ini, ane sudah 2x dihubungi oleh penipu yang mengatasnamakan PIHAK VISA & MASTERCARD Indonesia yang menawarkan kartu multidiskon untuk penerbangan (traveling) atau menginap di hotel-hotel secara gratis.

Bayangkan aja, siapa hari ini yang gak tergoda dapat kartu gratisan tersebut? Untungnya ane masih pakai nalar akal sehat sehingga bisa mengendus modus penipuan dan ane sempat googling sejenak barulah ane memastikan kalau penawaran itu adalah 100% penipuan.

Kronologis ceritanya yang pertama terjadi tanggal 10 Oktober 2017 dari nomor telepon (021) 22983172
Mengaku bernama Rere.

1. Bisa tahu nama ane
2. Menanyakan apakah ane pakai kartu kredit Mandiri yang gold/platinum
3. Menanyakan berapa batas kreditnya
4. Menanyakan apa sudah dipakai batas 50% limit kreditnya
5. Menawarkan kartu diskon dari VISA & MasterCard Indonesia
6. Mengaku kantornya di Tebet, silahkan didatangi kalau ragu-ragu
7. Kartu diskon berlaku untuk banyak merchant, semua maskapai penerbangan kecuali AirAsia (tahu aja banyak traveler pake AirAsia)
8. Mengatakan tidak ada potongan apa pun, hanya bayar biaya pajak PPN Rp 1 jutaan lebih (lupa persis nominalnya)

Pas ane ditelepon ini, ane mulai curiga setelah si RERE meminta ane untuk menemui kurirnya untuk menerima kartu diskon (tidak bisa diwakilkan) karena confidential dan ada kartu kredit yang harus digesek untuk registrasi. Kebetulan ane di depan komputer, sembari telponan langsung aja ane googling dan muncullah berita-berita modus penipuan yang sama persis.

Akhirnya ane jawab masih pikir-pikir dulu, mau terima atau gak. Si RERE langsung ngomong singkat, "Baik pak, terima kasih", lalu menutup telepon.







Eeh hari ini, tanggal 1 November, ane kaget bener mendapat telepon yang modus penipuannya sama, hanya diganti sedikit2:
Modus penipuan dari nomor telepon (021) 74637785 ane lupa nama penipunya, yang jelas sama-sama cewek.

1. Bisa tahu nama ane
2. Bisa tahu nama kantor ane
3. Bisa tahu (atau mungkin nebak) kartu kredit Mandiri ane yang baru udah diterima belom
4. Basa-basi menanyakan apa ada kendala selama ini dalam pakai kartu kredit (di tahap ini, ane masih percaya ini orang bank Mandiri yang entah kesambet atau menjalankan SOP baru, kok bisa care banget ke user)
5. Menawarkan kartu E-MONEY dan GIFT SOUVENIR (kartu diskonnya diganti istilah baru) diantarkan ke rumah
6. Mengaku GIFT SOUVENIR bisa dipakai untuk nginep di hotel Puncak, Bogor gratis... tis...
7. Ane cukup bayar PPN aja, 150.000/bulan, segala iuran kartu dihapus selama 5 taun

Dari sini ane mulai inget, bulan Oktober lalu kan uda terima telepon beginian

8. Si Mbak CS mengatakan ane bisa ditemui kurir jam berapa, bakal keluar kantor apa gak?
9. Ane jawab iya keluar kantor, lalu si Mbak CS bilang kalo jam 5 sudah balik kantor kan? (seumur-umur jarang banget ada orang bank bikin appointment jam 5 sore dan canggihnya lagi bisa memperkirakan waktu kedatangan si kurir)
10. Ane mulai ngeles bilang, "Begini aja nanti saya mau ketemui kurirnya, saya pelajari dulu ya aturan mainnya"
11. Dijawab "Oh gak bisa pak, kurir udah datang jauh2 berarti bapak sudah setuju, bukan bagi-bagi brosur untuk dipelajari"
12. Langsung ane jawab "Oh gitu? Rasa-rasanya ini modus penipuan ya mba? Ane uda tahu modus ginian, mba..."
13. Telepon langsung ditutup. Seumur-umur gak pernah ada CS telemarketing bank sekasar itu nutup telepon tanpa pamit/permisi







Hati-hati aja gan, ciri-ciri penipunya seperti berikut ini:

1. Suara cewek, ngaku dari perusahaan VISA & MasterCard Indonesia (padahal VISA dan MasterCard itu 2 perusahaan berbeda)
2. Lembut, ramah dan profesional. Mirip CS Telemarketing bank beneran, mungkin eks resign dari sana, sekarang jadi penipu. Beda bener dengan suara penipu cowok yang kebanyakan berlogat Melayu/Sumatra
3. Basa-basi nanyain kartu kredit kita dulu di awal
4. Menawarkan kartu multidiskon atau gift souvenir yang serba fantastis gratisannya
5. Memaksa kita bikin janji untuk ketemu dengan kurir dia
6. Meminta kartu kredit kita akan digesek dengan dalih registrasi atau bayar PPN dan sejenisnya

TAMBAHAN INFO:
Ane googling ternyata modus penipuan ini uda dari taun 2013, sob!! Edan bener, berarti selama 4 taun ini pelakunya masih bebas berkeliaran.

Di Kaskus, ada yang pernah share njebak si kurirnya dateng ke rumah. Setelah diinterogasi, kurirnya ngaku gak tahu apa2, cuma orang suruhan doang.

https://www.kaskus.co.id/thread/5489...ketipu-masuk/5