Derap langkah para abdi negara membahana, penuh dengan suara gembira mereka blusukkan ke desa-desa. Jiwa korsa mereka meronta, melihat rakyat yang sedang susah.

Dialah Tentara Nasional Indonesia, yang selalu membantu rakyat membangun pelosok desa untuk kesejahteraan kaum kecil. TNI Manunggal Masuk Desa atau disingkat TMMD memberikan solusi bukan janji, maka jelas bila negara dalam keadaan kacau TNI selalu dielukan, yah inilah sebuah cerita fakta tentang rakyat yang mencintai militernya.



TNI tidak hanya berperang dengan mereka yang ingin menganggu stabilitas dan persatuan Indonesia. Tapi membantu rakyat yang kesusahan, ini tugas TNI yang mungkin banyak masyarakat kota tidak paham apa yang dilakukan TNI ketika masa damai.

Bayangkan dengan adanya program TMMD tersebut sudah berapa jalan desa yang layak untuk dilewati, prasarana yang kurang layak diperbaiki.

Bahkan entah sudah berapa jembatan dibuat oleh bapak-bapak TNI bekerjasama dengan masyarakat setempat. Jangan heran bila TNI lebih merakyat, lebih mengayomi bahkan memberikan perlindungan kepada rakyat yang sedang susah.





Kenapa TNI selalu melindungi rakyat? Ini tak lepas dari kejadian 75 tahun yang silam tepatnya 5 Oktober 1945, ketika Indonesia masih bayi. Baru saja dibulan Agustus memproklamasikan kemerdekaan, tentu harus mempunyai militer yang kuat.

Maka dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) 5 Oktober 1945 yang awalnya adalah Badan Keamanan Rakyat (BKR), gabungan dari Heiho, Pembela Tanah Air (PETA), KNIL dan lain sebagainya.

Jelas disini Tentara Keamanan Rakyat, tugasnya memberikan perlindungan kepada rakyat, mereka awalnya adalah rakyat, yang harus melindungi rakyat dan tanah airnya. Sloga dari rakyat, demi rakyat dan untuk rakyat menggelora di dada militer kita di masa itu dan saat ini pun doktrin itu tetap terbentuk.





Berjalannya waktu TKR kembali di ubah Tentara Republik Indonesia (TRI). Namun pada 3 Juni 1947 nama itu diubah menjadi seperti yang kita kenal saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Apakah ada dari kamu yang ingin jadi TNI? Teruslah berusaha, walau hak politik TNI nantinya dikebiri tapi niat untuk melindungi tanah air, membangun tanah air ada pada kalian yang rasa nasionalismenya tinggi.

Terima kasih bapak TNI, semoga persatuan dan kesatuan tetap ditegakkan. Jangan sampai TNI kembali berkubu-kubu, rakyat sudah bosan ketika para Jendral asik berseteru. Lindungi kami pak, untuk masa depan yang lebih baik. Saya, c4punk see u next thread.








"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google